Myanmar - Seorang kakek di Myanmar berupaya melestarikan tradisi juggling bola. Tradisi itu merupakan warisan kerajaan yang nyaris punah di tengah perkembangan zaman.
Foto Travel
Usaha Kakek di Myanmar Lestarikan Seni Juggling yang Terancam Punah
Seorang kakek, Ohn Myint (tengah) memperlihatkan aksi juggling bola kepada cucunya Han Myint Mo (belakang kanan) saat sesi latihan di sebuah kediaman di Yangon, Myanmar, Selasa, (5/7/2022).
Sesi latihan yang dilakukanΒ Ohn Myint dengan misi melestarikan seni tradisional Myanmar yang dinilai hampir punah.Β
Saat juggling, Han Myint Mo juga menangkap bola emas dengan pisau yang ia tahan dengan mulutnya.
Seni tradisional Myanmar ini berbeda dari juggling pada umumnya, selain dari ukuran benda yang dimainkan, mereka juga hanya menggunakan kaki, lutut, pundak, dan siku.
Seseorang merekam aksi kakek dan cucu saat tengah berlatih juggling bola yang merupakan tradisi Myanmar.Β
Han Myint Mo menendang bola logam berwarna emas, memutar dan menangkapnya dengan bilah pisau yang dipegang dengan mulutnya.
Setelah berlatih, Han Myint Mo menampilkan kemampuan itu sekalian memperkenalkan kembali kepada banyak masyarakat dengan tampil di acara-acara atau pusat perbelanjaan.












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi