Kabul - Afghanistan menyimpan tradisi gelap selama bertahun-tahun. Anak lelaki dijadikan alat pemuas nafsu pria dewasa. Praktik ini disebut bacha bazi.
Bacha Bazi, Tradisi Anak Lelaki Dijadikan Budak Seks di Afghanistan

Secara harfiah, bacha bazi berarti anak laki-laki menari. Praktik bacha bazi ini merupakan budaya menjadikan anak atau remaja laki-laki sebagai penghibur bahkan pemuas nafsu seksual pria dewasa. Foto ini diambil pada tahun 2013. Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald
Sebenarnya, praktik bacha bazi ini sudah ada sejak lama di Afghanistan. Budaya Afghanistan mengenal konsep yang berbunyi perempuan untuk memberikan keturunan dan anak laki-laki untuk kepuasan. Konsep ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald
Bacha Bazi mulanya dilakukan di Afghanistan utara. Namun semakin lama semakin menyebar hingga ke ibu kota Afghanistan, Kabul dan berbagai daerah di seluruh Afghanistan. Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald
Bacha bazi sendiri sempat dilarang ketika Taliban berkuasa pada 1996-2001. Namun kembali muncul ketika Taliban runtuh. Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald
Pada 2017 pemerintah Afghanistan kembali melarang bacha bazi karena dikhawatirkan mendorong pelecehan seksual dan perbudakan anak laki-laki oleh pria yang lebih tua dan berkuasa. Namun pada foto ini yang diambil pada tahun 2017, tampak kegiatan bacha bazi masih eksis di masyarakat.Β Foto: AFP via Getty Images/AFP Contributor
Para pelaku bacha bazi kerap mendapatkan stigma buruk. Banyak dari mereka juga menyembunyikan pekerjaan sebagai bacha kepada keluarga. Foto: AFP via Getty Images/AREF KARIMI
Jika ketahuan menjadi bacha, mereka biasanya akan disiksa bahkan dibunuh. Berbeda dengan penikmat atau pemilik bacha yang justru diterima dan dianggap memiliki prestise. Foto: AFP via Getty Images/AFP Contributor
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?