Jakarta - Yogyakarta pernah menjadi saksi bisu kemurahan hati Lady Diana. Selain Yogyakarta, berikut tempat-tempat yang pernah disinggahi Lady Diana di Indonesia.
Foto Travel
3 Tempat di Indonesia Ini Pernah Dikunjungi Lady Diana

Presiden Soeharto (kiri) menyambut Putri Diana dan Pangeran Charles di Istana Kepresidenan di Jakarta 3 November 1989. Putri Diana adalah sosok wanita yang dikagumi oleh seluruh orang. Meskipun telah tiada sejak 25 tahun yang lalu. Namun namanya masih harum dan sangat melekat di ngatan banyak orang. (Tim Graham Photo Library via Getty Images) Β
Nama Putri Diana kembali muncul usai Pangeran Charles diangkat jadi Raja Inggris. Segala hal berkaitan dengan Lady Diana pun kembali menjadi pembicaraan hangat warga dunia. (Jayne Fincher/Getty Images) Β
Di tahun 1988, Diana bersama Charles pernah mengunjungi Jakarta. Selama di Jakarta Lady Diana singgah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Tim Graham Photo Library via Getty Images) Β
Diana dan Charles sempat masuk ke beberapa rumah adat yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Jayne Fincher/Getty Images) Β
Setahun kemudian, pada tahun 1989 giliran Banten jadi destinasi kunjungan Diana. Kali ini, Diana datang untuk mengunjungi para penderita penyakit kusta di RS Sintala, Banten. (Tim Graham Photo Library via Getty Images) Β
Kedatangannya membuat banyak orang tersentuh, karena dia tak hanya menjenguk bahkan nekat menyentuh para penderita kusta. Diana melakukan hal tersebut karena ingin menepis mitos penyebaran penyakit kusta. (Jayne Fincher/Getty Images) Β
Masih di tahun yang sama, tepatnya pada November 1989, Putri Diana dan Charles berkunjung ke Keraton Yogyakarta. (Tim Graham Photo Library via Getty Images) Β
Dalam foto yang beredar, Lady Diana terlihat duduk bersama Sultan menyaksikan pertunjukkan kebudayaan Yogyakarta. (Jayne Fincher/Getty Images) Β
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?