Jakarta - Balai Yasa Manggarai dibuka pertama kalinya untuk umum. Masyarakat antusias melihat isi bengkel kereta api tersebut.
Melihat Lebih Dekat Bengkel Kereta Api di Balai Yasa Manggarai

Traveler pecinta kereta api, coba yuk mampir ke balai yasa untuk mengintip proses perawatan dan perbaikan kereta di bengkel. Salah satu lokasinya di Balai Yasa Manggarai Jakarta Selatan. Foto: Pradita Utama/detikcom
PT Kereta Api Persero menggelar open house di Balai Yasa Manggarai pada 26 - 28 September 2022. Foto: Pradita Utama/detikcom
Di lokasi itu para pengunjung bisa melihat secara langsung proses perbaikan dan perawatan kereta api. Foto: Pradita Utama/detikcom
Tujuan open house ini adalah untuk mengetahui bagaimana kereta api, melakukan perawatan armadanya, bagaimana petugas menyiapkan armada dengan mematuhi prosedur yang ada. Foto: Pradita Utama/detikcom
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-77 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema 'Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik'. Foto: Pradita Utama/detikcom
Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk edukasi kepada anak- anak tentang perkeretapian di Indonesia. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pada penyelenggaraan Open House Balai Yasa tersebut, KAI juga menyediakan stan-stan UMKM untuk turut berpartisipasi menjajakan berbagai produknya. Foto: Pradita Utama/detikcom
Sehingga, kegiatan ini tak hanya bernilai untuk edukasi tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Foto: Pradita Utama/detikcom
Perlu diketahui Balai Yasa adalah bengkel kereta api yang difungsikan untuk melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks. Foto: Pradita Utama/detikcom
Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya. Foto: Pradita Utama/detikcom
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan kegiatan Open House Balai Yasa Kereta Api untuk mengedukasi masyarakat terkait proses perawatan kereta dan lokomotif. Foto: Pradita Utama/detikcom
Menurutu Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini tidak dapat diakses oleh masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah berinteraksi langsung. Foto: Pradita Utama/detikcom
Melewati kegiatan ini KAI juga ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa layanan KAI tidak hanya berada di lingkungan stasiun, tapi juga memiliki bengkel kereta api yang modern yaitu Balai Yasa. Foto: Pradita Utama/detikcom
Melewati kegiatan ini KAI juga ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa layanan KAI tidak hanya berada di lingkungan stasiun, tapi juga memiliki bengkel kereta api yang modern yaitu Balai Yasa. Foto: Pradita Utama/detikcom
Selama ini, Balai Yasa berperan dalam merawat sarana guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Foto: Pradita Utama/detikcom
Didiek menjelaskan, Balai Yasa memiliki tugas untuk melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks. Foto: Pradita Utama/detikcom
Open House Balai Yasa KAI ini dilaksanakan di 3 Balai Yasa selama tiga hari sejak dibuka. Adapun pembukaan di masing-masing Balai Yasa dilakukan pada Jumat (23/9) untuk Balai Yasa Yogyakarta, kemudian Minggu (25/9) di Balai Yasa Surabaya Gubeng dan Senin (26/9) di Balai Yasa Manggarai. Foto: Pradita Utama/detikcom
Lebih lanjut Didiek menyampaikan pengunjung nantinya dapat melihat dan memahami proses perawatan sarana, melihat kereta, gerbong, dan lokomotif yang sudah diperbaiki. Foto: Pradita Utama/detikcom
Selain itu, pengunjung bisa melihat berbagai fasilitas perawatan Balai Yasa, produk-produk unggulan dan inovasi Balai Yasa, sejarah masing-masing Balai Yasa, melakukan mini tour di lingkungan Balai Yasa, pameran produk UMKM, serta mengikuti games dan hiburan menarik. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pantauan di lapangan terlihat masyarakat sangat antusian untuk berkunjung ke Balai Yasa Manggarai ini. Foto: Pradita Utama/detikcom
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!