Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar

Rifkianto Nugroho - detikTravel
Sabtu, 01 Okt 2022 22:01 WIB

Kalbar - Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.

Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Fransiskus Sukardi yang merupakan jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1997 ini mengembangkan sanggar tari sebagai wadah untuk anak-anak muda mengenal dan mencintai seni tari.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Fransiskus Sukardi melatih siswa di Sanggar Pabayo Tarigas, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (7/9/2022). Sanggar yang didirikan sejak tahun 2006 ini telah mencetak lebih dari 200 anggota.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Bersama sang istri ia melatih puluhan anak yang tergabung di dalam sanggar tari miliknya.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Dalam satu minggu biasanya anak-anak akan berlatih sebanyak 3 kali, dengan durasi waktu 1 hingga 2 jam.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Pada awalnya para siswa diperkenalkan dengan teknik menari hingga tari-tarian tradisional.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Tak cukup disitu, Fransiskus juga mengajarkan anak-anak tari kreasi yaitu perpaduan tari tarian tradisional. Di Kalimantan sendiri terdapat beragam tarian, anak-anak di sanggar ini diperkenalkan tari Benayang, Bekati, dan Bidayuh. Setelah mengenal tari tarian tradisional ia lantas memadukannya hingga menjadi tarian kreasi yang inovatif.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
Hasilnya anak-anak sanggar Pabayo Tarigas pun kerap tampil di beberapa event baik dalam kota maupun mewakili Kalimantan di tingkat Nasional. Meski anak-anak tengah digempur oleh gadget dan sosial media, niat baik Fransiskus perlu diapresiasi sebab budaya tradisional harus tetap dipertahankan dan terus diperkenalkan kepada anak-anak penerus bangsa.
Sanggar Pabayo Tarigas di Bengkayang, terus berupaya melestarikan tarian tradisional khas Kalimantan Barat.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Kerja Keras Melestarikan Tarian Tradisional Khas Kalbar
Hide Ads