Jakarta - Bhutan kembali membuka jalur trailnya sepanjang 400 km setelah ditutup selama 60 tahun. Traveler perlu menurus izin dulu sebelum mendakinya.
Amboi! Jalur Cross Country Kebanggaan Bhutan Buka Lagi...

Setelah 6o tahun ditutup, jalur alam dengan pemandangan memukau di Bhutan ini kembali menyambut wisatawan.
Jalur Trans-Bhutan sepanjang 400 km ini menghubungkan sembilan distrik, 29 pemerintahan lokal, dua kota madya, satu taman nasional dan 400 situs besejarah dan budaya.
Traveler yang melintasi Jalur Trans-Bhutan akan melewati 18 jembatan utama dan menaiki 10.000 anak tangga. Traveler juga bisa menempuhnya dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Titik paling barat dari jalur ini adalah kota Haa, yang berada di dekat perbatasan dengan Tibet. Titik paling timur adalah Trashigang, dekat perbatasan negara bagian Arunachal Pradesh di India.
Menurut perwakilan dari Bhutan Canada Foundation, pejalan kaki yang ambisius dapat menempuh seluruh jalur dalam waktu sekitar satu bulan. Namun sebagian besar wisatawan kemungkinan akan menikmati segmen jalur yang lebih pendek dalam perjalanan tiga, empat, atau tujuh hari. Ayo, kamu kuatnya berapa hari?
Di sepanjang rute nantinya akan ada pilihan penginapan, dari perkemahan perdesaan hingga hotel bintang tiga.
Pemulihan jalur ini didorong oleh Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Karena sebelumnya jalur ini merupakan rute ziara Buddhis namun rusak semenjak Bhutan membangun jalan pada 1960-an.
Ssebelum datang ke Bhutan, semua traveler harus mengajukan permohonan visa melalui Kementerian Luar Negeri. Pendaki juga perlu mengajukan izin melalui Jalur Trans Bhutan.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!