Jakarta - Cagar budaya yang juga objek wisata Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara ditutup sementara untuk pemeliharaan.
Kondisi Terkini Rumah Si Pitung, Ditutup untuk Pemeliharaan

Rumah Si Pitung merupakan salah satu cagar budaya yang terletak di Marunda, Jakarta Utara. Rumah panggung bergaya Bugis ini diyakini pernah menjadi tempat singgah pendekar Betawi, Si Pitung. Foto: Pradita Utama/detikcom
DetikTravel sempat berkunjung ke Rumah Si Pitung pada Selasa (11/10/2022). Kunjungan itu tepat sehari sebelum Rumah Si Pitung benar-benar ditutup untuk diperbaiki. Foto: Pradita Utama/detikcom
Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Mis Ari menjelaskan pemeliharaan ini sebenarnya rutin dilakukan setiap 2 tahun. Hanya saja karena COVID-19, jadwal pemeliharaan sempat tertunda karena dana dialokasikan untuk penanganan virus tersebut. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pemeliharaan berfokus pada perbaikan bagian-bagian bangunan yang rusak. Foto: Pradita Utama/detikcom
Dengan adanya pemeliharaan, diharapkan nantinya pengunjung akan lebih nyaman datang ke Rumah Si Pitung. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pemeliharaan berlangsungs selama 2 bulan mulai 12 Oktober sampai dengan 11 Desember 2022. Foto: Pradita Utama/detikcom
Berada di Marunda, Rumah Si Pitung kerap diterjang banjir rob. Yang terparah terjadi pada 2021 di mana air laut masuk ke dalam kawasan tersebut. Tinggi air sampai sebetis orang dewasa. Foto: Pradita Utama/detikcom
Ketika detikTravel datang ke sana, kondisi rumah sudah dikosongkan. Sebelumnya, rumah ini menyimpan perabotan rumah zaman dulu. Foto: Pradita Utama/detikcom
Rumah Si Pitung dulunya milik Haji Saifuddin, orang Makassar yang merantau ke Marunda. Bentuk rumah ini mirip rumah suku Bugis. Konon, Si Pitung pernah singgah di sana. Foto: Pradita Utama/detikcom
Rumah itu sudah berdiri sejak 1880-an. Lalu dijadikan cagar budaya oleh Pemprov DKI pada 1970 ketika masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin. Foto: Pradita Utama/detikcom
Rumah Si Pitung biasanya ramai dikunjungi pada akhir pekan dan hari libur nasional. Pengunjungnya dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Foto: Pradita Utama/detikcom
Sebelum tutup, Rumah Si Pitung buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiketnya Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk anak-anak, dan Rp 2.000 untuk pelajar. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pengelola melakukan berbagai upaya supaya Rumah Si Pitung tidak terendam banjir rob, salah satunya membuat resapan air. Foto: Pradita Utama/detikcom
Rumah Si Pitung terus berinovasi termasuk memanfaatkan digitalisasi untuk menjelaskan sejarah tempat itu. Nantinya akan dipasang barcode yang berisi informasi pada setiap koleksi cagar budaya tersebut. Foto: Pradita Utama/detikcom
Selain itu, ke depannya Rumah Si Pitung akan menambah koleksi. Foto: Pradita Utama/detikcom
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!