Jakarta - Era kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berkembang karena hubungan dagang. Sejak saat itu, muncul 'Istana Para Dewa' di nusantara. Penasaran?
Picture Story
Menelisik Istana Para Dewa di Nusantara

Pertama, ada Pura Ulan Danu di Bali. Pura ini terletak di salahs atu lokasi terindah di seluruh Bali. Bangunan ini didedikasikan untuk dewi air dan dibangun pada tahun 1633 oleh Raja Mengwi. Seperti yang lainnya, ini merupakan pura Hindu yang paling populer di Bali.
Lanjut, ada ukiran batu Ganesha yang merupakan dewa kesuksesan Hindu yang mejeng di luar pura Ubud. Bali memiliki sekitar 20.000 candi. Masyarakat Bali percaya bahwa mereka akan terlahir kembali ke kehidupan yang lebih baik.
Berikutnya, ada Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Ini merupakan monumen Buddha terbesar di Asia Tenggara. Tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak.
Candi Borobudur juga memiliki relief yang menggambarkan pemandangan dari kehidupan Buddha. Panel pahatan ini membentang sejauh 5 km mengelilingi monumen.
Kali ini ada Candi Prambanan. Candi ini dibangun antara abad ke-9 dan ke-10. Monumen ini berisi relief dan pahatan terbaik di seluruh Asia.
Candi Prambanan disebut juga Rara Jonggrang yang dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.
Pura Tanah Lot di Tabanan, Bali, menempati lokasi spektakuler dan menjadi pura paling terkenal di seluruh Bali. Bertengger di pulau kecil berbatu yang terhubung ke pantai, pura ini menarik ribuan wisatawan setiap harinya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!