Mengunjungi Chefchaouen, Kota Biru Bak Negeri Dongeng di Maroko

[UNVERIFIED CONTENT] Captured during sunset in Chefchaouen, Morocco. This image was captured in December of 2013.

Ada kota di Maroko yang rupanya seperti di dalam dongeng. Kota ini didominasi dengan warna biru pada tembok bangunan dan jalan setapaknya. (Brian Hammonds/Getty Images)

Morocco. Chefchaouen. daily life. (Photo by: Hermes Images/AGF/Universal Images Group via Getty Images)

Warna biru ini memberikan perasaan damai dan nyaman ketika seseorang berjalan di dalamnya. Menariknya, warna birunya pun beragam, mulai dari yang paling terang hingga paling gelap. Kote tersebut bernama Chefchaouen atau yang berarti 'permata biru'. (Hermes Images/Getty Images)

Morocco: Chefchaouen. Overview of the blue city. (Photo by: Duffour/Andia/Universal Images Group via Getty Images)

Terletak di pegunungan Rif, sebelah utara negara Maroko, Chefchaouen pernah menjadi kota yang didominasi oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Hal tersebut menarik, mengingat Maroko termasuk ke dalam kelompok negara Arab. Namun, untuk bisa menjadi seperti sekarang, Chefchaouen harus melewati sejarah yang panjang. (Duffour/Getty Images)

Scene of daily life in a square of Chefchaouen, April 2018 (Photo by Fabrizio Crippa/Archivio Fabrizio Crippa/Mondadori via Getty Images)

Chefchaouen didirikan pada tahun 1471 oleh Moulay Ali ibn Rashid al-Alami yang dipercaya sebagai salah satu keturunan nabi Muhammad. Awalnya tempat ini hanyalah sebuah benteng yang disebut dengan Kasbah, yang digunakan sebagai perlawanan terhadap invasi Portugis di Maroko bagian utara. (Fabrizio Crippa/Getty Images)

A general view shows a street painted in the tradition blue of the northern Moroccan Rif town of Chefchaouen on June 21, 2017. / AFP PHOTO / EMILY IRVING-SWIFT (Photo credit should read EMILY IRVING-SWIFT/AFP via Getty Images)

Kota ini juga pernah menjadi bagian dari negara Spanyol mulai tahun 1920. Namun, Chefchaouen akhirnya dikembalikan ke Maroko pada tahun 1956 setelah kemerdekaan negara tersebut diakui. (Emily Irving-Swift/AFP/Getty Images)

CHEFCHAOUEN, MOROCCO - NOVEMBER 14: A general view of the blue city of Chefchaouen, Morocco on November 14, 2018. Chefchaouen also known as Chaouen, is called the

Ada beberapa teori mengapa bangunan di Chefchaouen didominasi oleh warna biru. Yang pertama adalah pemilihan warna biru merupakan refleksi dari warna langit Maroko yang jarang memiliki awan. (Yuriko Nakao/Getty Images)

Morocco. Chefchaouen. Daily Life. (Photo by Giovanni Mereghetti/Education Images/Universal Images Group via Getty Images)

Langit juga sering dihubungkan dengan surga sehingga warna biru yang digunakan juga merupakan simbol dari kehidupan spiritual bangsa Maroko dan kekuatan Tuhan. (Giovanni Mereghetti/Getty Images)

CHEFCHAOUEN, MOROCCO - NOVEMBER 14: A combo picture of various doors of the blue city of Chefchaouen, Morocco on November 13 and 14, 2018. Chefchaouen also known as Chaouen, is called the

Teori lainnya mengatakan bahwa kaum Yahudi-lah yang memperkenalkan warna biru ke kota ini. Sementara menurut penduduk lokal, warna biru yang digunakan di kota mereka sangat ampuh untuk mengusir nyamuk. (Yuriko Nakao/Getty Images)

CHEFCHAOUEN, MOROCCO - NOVEMBER 14: Tourists pose for a photograph in the blue city of Chefchaouen, Morocco on November 14, 2018. Chefchaouen also known as Chaouen, is called the

Sementara itu, kegiatan utama yang dilakukan oleh para turis di Chefchaouen adalah berbelanja, mencoba kuliner lokal, berfoto, atau hanya sakedar berjalan-jalan menikmati ketenangan kota biru ini. (Yuriko Nakao/Getty Images)