Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya

Getty Images - detikTravel
Sabtu, 18 Feb 2023 21:11 WIB

Peru - Suku Inka di Peru dikenal akan peradabannya yang bersejarah. Selain Machu Picchu, terdapat Jembatan Keshwa Chaca yang terbuat dari rajutan rumput.

QΒ΄eswachaka Inca bridge, Tacna, Peru. Artist Luis Rosendo. (Photo by Luis Rosendo/Heritage Images/Getty Images)

Sejak dulu, masyarakat Inka terkenal dengan peradabannya yang maju dan luar biasa. Salah satu yang unik adalah Jembatan Q'eswachaka atau disebut Keshwa Chaca di Peru.Β (Luis Rosendo/Getty Images)

The andean priests Cayetano Ccanahuire Puma and his collaborators doing a ritual 'mesa' for to ask permission to 'apus', mountain spirits, to rebuild the Q'eswachaka bridge. (Photo by: Federico Tovoli/VWPics/Universal Images Group via Getty Images)

Dengan hanya mengandalkan alam dan keterampilan tradisional, masyarakat Inka dapat membuat Jembatan Keshwa Chaca yang melintasi Sungai Apurimac. Lebih kerennya lagi, jembatan tersebut dibuat dengan bahan rumput yang dirajut. Sungguh sulit dipercaya.Β (Federico Tovoli/Getty Images)

The andean priests Cayetano Ccanahuire Puma and his collaborators doing a ritual 'mesa' for to ask permission to 'apus', mountain spirits, to rebuild the Q'eswachaka bridge. (Photo by: Federico Tovoli/VWPics/Universal Images Group via Getty Images)

Caranya, setiap orang ditugaskan untuk merajut berhelai-helai tali yang dibuat dari rumput. Setelah jadi, rajutan rumput tersebut akan diikat satu sama lain hingga menjadi lebih tebal. Tradisi itu pun terus dilakukan selama 500 tahun hingga sekarang.Β (Federico Tovoli/Getty Images)

The andean priests Cayetano Ccanahuire Puma and his collaborators doing a ritual 'mesa' for to ask permission to 'apus', mountain spirits, to rebuild the Q'eswachaka bridge. (Photo by: Federico Tovoli/VWPics/Universal Images Group via Getty Images)

Namun walau terbuat dari rumput, jembatan tersebut begitu mantap dan tidak kalah dengan jembatan baja. Diperkirakan oleh para ahli, jembatan tersebut dapat mengangkut hingga 56 orang sekaligus.Β (Federico Tovoli/Getty Images)

The andean priests Cayetano Ccanahuire Puma and his collaborators doing a ritual 'mesa' for to ask permission to 'apus', mountain spirits, to rebuild the Q'eswachaka bridge. (Photo by: Federico Tovoli/VWPics/Universal Images Group via Getty Images)

Jembatan Keshwa Chaca yang berada di dekat Kota Huinchiri merupakan yang terakhir. Setiap tahun di bulan Juni, masyarakat Inka selalu mengadakan ritual untuk memperbarui jembatan kuno tersebut. Setidaknya masyarakat dari empat desa terdekat saling bahu membahu untuk membuatnya.Β (Federico Tovoli/Getty Images)

QΒ΄eswachaka Inca bridge, Tacna, Peru. Artist Luis Rosendo. (Photo by Luis Rosendo/Heritage Images/Getty Images)

Apabila Anda berencana untuk liburan ke Peru, mungkin bisa datang pada bulan Juni untuk melihat ritual unik tersebut. Jika tidak, Anda tetap bisa melihat Jembatan Keshwa Chaca yang legendaris tersebut.Β (Luis Rosendo/Getty Images)

Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Cuma di Peru! Ada Jembatan dari Rajutan Rumput, Ini Potretnya
Hide Ads