Napak Tilas ke Hiroshima Setelah Menonton Film Oppenheimer

HIROSHIMA, JAPAN - AUGUST 05: People walk past the Atomic Bomb Dome at the Hiroshima Peace Memorial Park on one day before the 70th anniversary of the atomic bombing of Hiroshima on August 5, 2015 in Hiroshima, Japan. Japan marks the 70th anniversary of the first atomic bomb that was dropped by the United States on Hiroshima on August 6, 1945, killing an estimated number of 70,000 people instantly, with many tens of thousands more dying over the following years from the effects of radiation. Three days later another atomic bomb was dropped on Nagasaki, ending World War II. (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)

Atomic Bomb Dome atau kubah bom atom yang merupakan bagian dari taman perdamaian Hiroshima. Gedung ini dibiarkan begitu saja untuk memperlihatkan efek bom atom. Gedung ini berjarak sekitar 160 meter dari pusat ledakan (hypocenter) (Foto: Getty Images)

A combination picture shows the ruins of Nagasaki Medical College, destruction caused by the atomic bombing of Nagasaki on August 9, 1945 in this undated handout photo taken by Torahiko Ogawa and distributed by Nagasaki Atomic Bomb Museum (top) and the same location in Nagasaki, Japan July 31, 2015. On August 6, 1945 the U.S. dropped the atomic bomb on Hiroshima, killing about 140,000 by the end of the year, out of the 350,000 who lived in the city. Three days later a second atomic bomb was dropped on Nagasaki. As the 70th anniversary of the world's first nuclear attack approaches Reuters photographer Issei Kato sourced archive images of the cities in the aftermath of the bombing and revisited the same locations today. Mandatory credit REUTERS/Torahiko Ogawa/Nagasaki Atomic Bomb Museum /Handout via Reuters/Issei Kato PICTURE 9 OF 10 FOR WIDER IMAGE STORY

Bagian Taman Monumen Perdamaian Hiroshima di bawah. Atas adalah momen setelah ledakan atom (Foto: Reuters)

Setelah puluhan tahun, bom atom Hiroshima mengakhiri perang karena Jepang tidak akan pernah menyatakan kata menyerah sebelum kejadian ini (Foto: Reuters)

Menjelang peringatan 70 tahun serangan bom Hiroshima yang terjadi pada tanggal 6 Agustus 1945. Reuters.

Dalam film Oppenheimer, kita diberitahu kisah tentang seorang fisikawan Amerika Serikat bernama J. Robert Oppenheimer yang mengembangkan bom atom, cikal bakal penghancur kota di Jepang ini (Foto: Istimewa/Reuters)

Oppenheimer berdurasi tiga jam. Traveler yang menontonnya malah tidak akan diberi potongan keadaan Kota Hiroshima dan Nagasaki setelah dibom atom (Foto: Istimewa/Reuters)

Dalam film Oppenheimer, traveler hanya akan diberitahu bahwa Kota Hiroshima telah dibom atom dengan menewaskan ratusan ribu orang di hari pertama (Foto: Istimewa/Reuters)

Korban bom atom ciptaan Oppenheimer tak hanya terjadi di hari ledakan, di hari berikutnya banyak orang Hiroshima dan Nagasaki yang meninggal akibat radiasi atau luka oleh bom (Foto: Istimewa/Reuters)

Kota Hiroshima luluh lantah oleh bom atom Oppenheimer dan foto di bawah adalah suasana setelah 70 tahun (Foto: Istimewa/Reuters)

Saat bom atom ciptaan Oppenheimer diledakkan (Foto: Istimewa/Reuters)

Untuk mengingatkan masyarakat Jepang dan dunia mengenai betapa mengerikannya bom atom, Jepang membangun Hiroshima Peace Memorial Park (Taman Monumen Perdamaian Hiroshima). Di Museum ini Anda bisa melihat bagaimana proses pemilihan Hiroshima sebagai target ledakan bom atom oleh AS, situasi di Hiroshima sebelum dan sesudah ledakan maha dahsyat, kondisi gedung-gedung saat terkena bom, dan penderitaan para korban. Dadan Kuswaraharja/detikcom. File/detikFoto.

Di Museum ini Anda bisa melihat bagaimana proses pemilihan Hiroshima sebagai target ledakan bom atom oleh AS, situasi di Hiroshima sebelum dan sesudah ledakan maha dahsyat, kondisi gedung-gedung saat terkena bom, dan penderitaan para korban (Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom)

Untuk mengingatkan masyarakat Jepang dan dunia mengenai betapa mengerikannya bom atom, Jepang membangun Hiroshima Peace Memorial Park (Taman Monumen Perdamaian Hiroshima) (Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom)