Melestarikan Permainan Tradisional Sasarungan di Tasikmalaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Melestarikan Permainan Tradisional Sasarungan di Tasikmalaya

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi - detikTravel
Minggu, 27 Agu 2023 09:00 WIB

Tasikmalaya - Sejumlah anak mengikuti "Kaulinan Barudak" menggunakan sarung. Kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional.

Sejumlah anak mengikuti Kaulinan Barudak menggunakan sarung di Lapang Babancong, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Kegiatan yang digelar oleh IJTI Galuh Raya dalam rangka HUT IJTI ke-25 bertemakan Ulin bareng mere tuntunan lain tontonan itu bertujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional dalam upaya mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan dan membangun budaya gotong-royong sejak dini. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Sejumlah anak mengikuti β€œKaulinan Barudak” menggunakan sarung di Lapang Babancong, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).Β 

Sejumlah anak mengikuti Kaulinan Barudak menggunakan sarung di Lapang Babancong, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Kegiatan yang digelar oleh IJTI Galuh Raya dalam rangka HUT IJTI ke-25 bertemakan Ulin bareng mere tuntunan lain tontonan itu bertujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional dalam upaya mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan dan membangun budaya gotong-royong sejak dini. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Kegiatan itu digelar oleh IJTI Galuh Raya dalam rangka HUT IJTI ke-25 bertemakan β€œUlin bareng mere tuntunan lain tontonan”.

Sejumlah anak mengikuti Kaulinan Barudak menggunakan sarung di Lapang Babancong, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Kegiatan yang digelar oleh IJTI Galuh Raya dalam rangka HUT IJTI ke-25 bertemakan Ulin bareng mere tuntunan lain tontonan itu bertujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional dalam upaya mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan dan membangun budaya gotong-royong sejak dini. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan kembali permainan tradisional dalam upaya mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan dan membangun budaya gotong-royong sejak dini.Β 

Melestarikan Permainan Tradisional Sasarungan di Tasikmalaya
Melestarikan Permainan Tradisional Sasarungan di Tasikmalaya
Melestarikan Permainan Tradisional Sasarungan di Tasikmalaya
Hide Ads