Yogyakarta - Ada gang unik di tengah kota Jogja, gang ini dipenuhi dengan hotel dan penginapan. Gang ini dijuluki sebagai Gang 1.000 Penginapan.
Foto Travel
Gang 1.000 Penginapan, Lokasi Unik Favorit Traveler di Yogyakarta

Berlokasi di Jalan Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, gang ini berhasil menarik wisatawan karena letaknya yang dekat dengan kawasan Malioboro. Gang ini terbagi menjadi tiga bagian, cukup berbelok sedikit dari jalanan kecil dalam gang untuk berpindah ke setiap bagian gang. Gang 1 dan Gang 2 adalah kawasan favorit wisatawan karena memiliki banyak pilihan penginapan.
Memasuki gang ini, pengunjung akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan penginapan dengan beragam konsep, mulai dari minimalis modern, tradisional, hingga penginapan yang dirancang agar pengunjung merasa seperti berada di rumah. Selain penginapan, di dalam gang ini pengunjung bisa menemukan salon, laundry, hingga toko buku dengan nuansa tradisional Jawa yang kental. Pada beberapa titik, terdapat pemandangan lukisan mural di tembok-tembok dalam gang.
Menurut Wiratno, warga lokal yang telah menetap lebih dari 40 tahun, dulunya gang ini banyak diisi dengan kost-kostan karena lokasinya dekat dengan kampus-kampus di Jogja. Namun, perlahan berubah menjadi penginapan yang menjadi sumber pendapatan warga. Gang 1.000 Penginapan biasanya selalu ramai dikunjungi saat weekend dan musim liburan sekolah. Bukan hanya wisatawan lokal, penginapan di gang ini juga menjadi pilihan favorit wisatawan mancanegara.
Meskipun berada di gang kecil yang padat, traveler tidak perlu khawatir akan terganggu dengan suara berisik. Saat memasuki gang ini, pengunjung dan warga setempat harus mematikan kendaraan mereka demi menjaga kenyamanan tamu-tamu yang menginap. Bagi traveler yang tidak ingin menginap, tetap bisa datang ke gang ini untuk sekadar berwisata. Gang ini bisa diakses kapan saja tanpa dipungut biaya masuk.

Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan