Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik

Lintia Elsi - detikTravel
Rabu, 11 Okt 2023 05:45 WIB

Yogyakarta - Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Nama Prawirotaman diambil dari nama seorang bangsawan kraton, Prawirotomo. Kawasan itu awalnyaΒ berupa tanahΒ kosong kemudianΒ oleh Kraton Yogyakarta diserhkan kepada Prawirotomo. Hingga akhirnya berkembang menjadi pemukiman dan tempat pejuang Bregada Prawirotomo pada masa penjajahan hingga pejuang-pejuang setelahnya. Β 

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Pada tahun 60-an, Prawirotaman menjadi salah satu pusat usaha batik cap, hampir semua warganya menekuni usaha batik cap ini. Sehingga warga asli Prawirotaman pada zaman itu semua bisa membatik. Namun, seiring berjalannya waktu, batik cap semakin kehilangan peminatnya. Awal tahun 80-an usaha batik hampir tidak ada yang beroperasi lagi, alat-alat batik dijual oleh warga. Mereka mulai pindah ke usaha perhotelan. Β 

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Selain hotel, kafe dan restoran pun mulai dibuka di Prawirotaman hingga semakin menarik turis untuk berkunjung. Kini usaha-usaha di Prawirotaman tidak lagi hanya dimiliki oleh warga lokal, banyak bangunan yang telah dijual kepada orang-orang luar seperti Surabaya, Solo, hingga warga mancanegara yang menetap di Indonesia seperti Prancis. Β 

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Saat berkunjung di Prawirotaman, mayoritas turis yang bisa dilihat sedang berjalan, makan di restoran, dan nongkrong di kafe-kafe adalah turis asing. Terutama ketika malam hari, banyak kafe-kafe yang menyediakan beer, sehingga turis asing banyak menghabiskan waktu di sana. Hotel dan restoran dengan berbagai konsep mulai dari yang vintage, mewah, suasana hijau, hingga ala Eropa bisa ditemukan di Prawirotaman. Warga lokal pun banyak yang bisa berbahasa Inggris, terutama para tukang becak. Tidak heran turis asing betah datang ke sini. Β 

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Prawirotaman sendiri memiliki tiga kawasan, yaitu Prawirotaman I, Prawirotaman II, dan Prawirotaman III. Prawirotaman I merupakan kawasan yang paling ramai dikunjungi dan memiliki lebih banyak hotel serta kafe di dalamnya. Pemukiman warga lebih banyak terlihat berada di Prawirotaman II dan III. Pada Prawirotaman I, jalanan depan dipenuhi hotel dan toko-toko, rumah warga ada di bagian belakang yang tidak terlalu tersentuh oleh turis. Β 

Selain Malioboro, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Prawirotaman. Di sini terdapat penginapan, kafe dan restoran, hingga toko-toko aksesoris.

Turis bebas memasuki kawasan ini tanpa dipungut biaya masuk. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Β 

Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Prawirotaman, Kampung Turis Bekas Markas Pejuang dan Penghasil Batik
Hide Ads