Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Getaway

Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 03 Nov 2023 21:31 WIB

Jakarta - Destinasi satu ini terbilang sederhana. Tiada tiket masuk kawasan namun penghasilan salah satu warung di sana bisa mencapai hampir satu juta rupiah per hari.

Waduk Greneng

Perjalanan ke Waduk Greneng dari pusat Kota Blora berkisar 30 menit.

Waduk Greneng

Jadi, Waduk Greneng tak hanya menjadi destinasi wisata alam yang gratis, atau tanpa tiket masuk, tapi di sana juga memiliki beberapa desa unggulan agrowisata Blora.

Waduk Greneng

Kembali ke Waduk Greneng, destinasi ini memang tak sepopuler Waduk Tempuran yang memiliki restoran khusus ikan bakar. Namun, di lokasi ini juga memiliki fasilitas yang sama, namun lebih tradisional.

Waduk Greneng

Warga memancing di tengah Waduk Greneng.

Waduk Greneng

Saat detikTravel datang, sudah ada dua keluarga besar yang sedang menikmati ikan bakar dan membuka bekal di bawah pohon seri atau kersen yang rindang. Mereka menikmati suasana akhir pekan yang sederhana di tengah cuaca terik.

Waduk Greneng

Ikan nila segar yang dibudidayakan di Waduk Greneng.

Waduk Greneng

Sekilas pandang, Waduk Greneng sudah kehilangan setengah debit airnya. Kemarau panjang membuat para traveler datang memancing hingga ke tengah waduk.

Waduk Greneng

Membahas soal kang sampan berpendapatan satu juta per hari, bernama Sujedi. Ia pula pencetus nama Puncak Asmoro, bukit yang berada di belakang warungnya.

Waduk Greneng

IniΒ spot Cemoro 7Β yang terbengkalai. Salah satu penjaja jasa sampan dapat meraup keuntungan sampai Rp 1 juta per hari dengan rute dari warungnya sampai ke lokasi.

Waduk Greneng

Namun, umur spot Cemoro 7 tidaklah lama. Pengelolaan dan transparansi pemasukan yang buruk membuat anggota pengurusnya menghilang satu per satu hingga terbengkalai.

Waduk Greneng

Sementara itu, Puncak Asmoro berada di belakang warung Sujedi, dikatakannya adalah perwujudan dari gunung wurung. Kata dia, itu adalah perwujudan gunung yang belum jadi seutuhnya.

Waduk Greneng

Traveler bermain sampan di Waduk Greneng di depan Warung Sujedi.

Waduk Greneng

Kini, Sujedi menuai berkah. Ia yang menamai Puncak Asmoro agar traveler berdatangan (podo moro) menjadi kenyataan. Ia membuat gazebo kecil di atas warung dan menanam pohon seri agar warungnya terasa teduh.

Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Destinasi Sederhana Namun Pemasukan ke Warungnya Luar Biasa
Hide Ads