Jakarta - Tak banyak yang tahu, ada satu negara di dunia ini yang tidak memiliki tanah. Negara itu masih eksis keberadaannya hingga kini. Bisakah kamu menebak negara apa?
Foto Travel
Ada Lho Negara Tanpa Tanah Di Dunia

Namanya Sovereign Military Hospitaller Order of Saint John of Jerusalem of Rhodes and of Malta, atau biasa disebut Sovereign Military Order of Malta. Tapi jangan salah, ini bukan Republik Malta! Lalu mengapa tak memiliki tanah? Sovereign Military Order of Malta adalah ordo ksatria Katolik roma yang didirikan pada 1099 di Yerusalem. Pendirinya adalah Beato Gerard. Sovereign Military Order of Malta baru diberi 'tanah' pada 1998. Dalam sejarahnya yang panjang, ordo ini punya tanah dan penduduknya tinggal di Israel modern, Siprus Yunani, Italia dan Malta. Pemerintahannya adalah monarki elektif dan dipimpin oleh seorang Pangeran dan Grand Master.
Seperti negara lainnya, Sovereign Military Order of Malta memiliki bendera dan lambang sendiri. Bendera ini berkibar di sejumlah tempat di seluruh dunia, sebagian besar di pulau Malta dan Italia adalah kantor pusatnya. Bendera resmi adalah salib putih dengan latar belakang merah.
Sebagai negara tanpa tanah, Sovereign Military Order of Malta bisa dikunjungi beberapa tempat. Tempat-tempat ini secara resmi dimiliki oleh Sovereign Military Order of Malta. Yang pertama adalah Palazzo Malta di Roma, Italia. Bangunan ini adalah markas terpenting dari ordo militer dan memiliki bendera Sovereign Military Order of Malta yang berkibar di luar gedung.
Masih di Italia, selanjutnya adalah Villa Malta di Italia. Bangunan ini merupakan rumah bagi Biarawan Agung Ordo Militer. Meskipun berada dalam perbatasan Italia, Villa Malta dan Palazzo Malta memiliki status ekstrateritorial.
Selanjutnya adalah Benteng St Angelo di Malta. Benteng ini jadi wilayah Sovereign Military Order of Malta yang paling besar. Bagian atas benteng inilah yang disewakan pada Sovereign Military Order of Malta dengan masa sewa 99 tahun. Sovereign Military Order of Malta dikenal juga sebagai Knight Residence dan dijadikan sebagai tur wisata di Republik Malta.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum