Meski Mendung, Penonton Antusias Saksikan Aquabike Jetski Danau Toba

Meski cuaca agak mendung, tetapi itu tidak menghalangi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo untuk antusias menonton ajang Aquabike Jetski Danau Toba 2023. (Foto: dok. Kemenparekraf)

Tercatat dari pagi hari, ribuan warga Kabupaten Samosir terlihat memadati Water Front City Pangururan, tempat dimana dilangsungkannya sesi Endurance Aquabike Jetski Danau Toba 2023. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

uaca saat itu sedang mendung, namun itu tak mengurangi antusiasme mereka dalam menonton ajang lomba balap jetski level internasional yang baru pertama kali digelar di Danau Toba. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Angela Tanoe Wamenparekaf ditemani Odo RM Manuhutu. Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Kartiko Wirioatdmojo Wamen BUMN, dan Maya Watono Direktur Pemasaran Injourney menonton Aquabike World Championship

Sekitar pukul 10.30 WIB, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo tiba di lokasi acara. Kedatangan Wamen Angela didampingi oleh Wamen BUMN Kartika Wirioatmodjo, Deputi Bidang Parekraf Kemenkomarves, Odo RM Manuhutu dan Direktur Pemasaran Injourney, Maya Watono. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Wamen Angela bersama rombongan sempat memantau dari dekat aksi para pebalap jetski yang turun di sesi Endurance. Tampak Wamen Angela antusias menontin aksi adu cepat para pebalap di atas jetskinya masing-masing. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Sebelum sesi lomba Endurance dimulai, para pebalap jet ski dari 10 negara, termasuk tuan rumah Indonesia sempat melakukan parade sambil mengibarkan bendera negara mereka masing-masing. Aksi mereka pun disambut oleh tepuk tangan ribuan penonton yang menyemut di Water Front City Pangururan. (Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Semakin siang, cuaca semakin menghangat, mendung pun perlahan mulai bergerak menjauh, cuaca pun jadi makin cerah. (Foto: dok. Kemenparekraf)

Dalam sesi Endurance ini, para pebalap jetski akan diadu ketahanan mereka dalam lintasan. Dalam waktu 30 menit, mereka akan dinilai seberapa cepat dan seberapa banyak memutari lintasan yang sudah ditentukan. (Foto: dok. Kemenparekraf)