Agam - Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/11/2023). Saat itu tercatat 75 pendaki berada di sana.
Penampakan Erupsi Gunung Marapi

Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada hari ini Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Meletusnya gunungapi berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh. (Ardhy Fernando/AP)
Menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik. (Ardhy Fernando/AP)
Laporan langsung dari lapangan oleh tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, hujan abu vulkanik itu turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap. (Givo Alputra/AP)
PVMBG gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang dapat terjadi erupsi bersifat eksplosif ini sudah berlangsung sejak Januari 2023. Oleh karenanya status tetap di level II (level Waspada), karena sewaktu-waktu dapat erupsi seperti yang terjadi hari ini. Secara intrumental ada peningkatan sedikit dan itupun hanya alat yg di puncak yang merekam, yang mana berarti sumber tekanan relatif dekat puncak/di bawah kawah. (Dok. Kantor SAR Padang)
Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi. saat erupsi pada Minggu, dilaporkan sebanyak 75 pendaki berada di gunung itu. (Dok. Basarnas)
Foto: Penampakan Gunung Marapi diselimuti awal tebal saat terjadi erupsi, Selasa (5/12). (M. Afdal Afrianto/detikSumut)
Tanda bahaya untuk pendakian Gunung Marapi di dekat kawah. Dengan status waspada, para pendaki atau pun warga dilarang mendekati kawah Gunung Marapi. (Istimewa)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!