Kampung Main Cipulir, Tempat Liburan Terpencil yang Ramai Dikunjungi

Tempat berlibur yang banyak wahana tak hanya di area terbuka saja. Cipulir mempunyai tempat berlibur yang luas di antara komplek dan perkampungan warga, lho.

Kampung Main Cipulir yang masuk ke dalam wilayah Jakarta Selatan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar, tempat bermain untuk anak ini sudah berdiri sejak 2009 silam di atas tanah sekitar 3,5 hektar. Kampung Main Cipulir ini bukan hanya menyuguhkan area outbond untuk anak saja tapi juga banyak wahana lainnya seperti berkuda, bermain atv hingga kolam renang.

Walaupun libur sekolah telah usai bagi sebagian pelajar tapi ternyata masih terdapat masyarakat yang datang untuk menikmati fasilitas di Kampung Main Cipulir. Memang sudah seperti kewajiban jika datang ke tempat wisata ini yang nomor satu jadi tujuannya adalah kolam renang. Fahmi seorang bapak yang sabar menunggu sang anak berenang di tengah panas yang menyengat.

Dirinya kerap membawa sang putri berenang di Kampung Main Cipulir, sudah kesekian datang untuk membuat sang anak bahagia. Pemilihan tempat berlibur ke Kampung Main Cipulir ini karena jarak yang tak terlalu jauh dari rumahnya, selain itu juga sang anak senang ketika berenang di tempat ini.

Keadaan di Kampung Main Cipulir ini memang begitu sepi, selain kolam renang tak ada satupun pengunjung yang menikmati fasilitas lain. Kendati suasana tempatnya sepi, Fahmi mengatakan hal itulah yang diincar karena jika datang di Sabtu atau Minggu maka pengunjung yang datang ke sini akan membludak.

Koordinator Marketing Kampung Main Cipulir, Heni mengatakan bukan hanya wahana kolam renang saja yang disediakan oleh pihak Kampung Main Cipulir, masih banyak lagi namun wahana yang lain biasanya semua permainan ini bisa dijajal pengunjung ketika weekend saja.

Memang yang menjadi favorit pengunjung ketika datang ke Kampung Main Cipulir ini adalah kolam renang karena banyak keluarga yang membawa anak-anaknya untuk datang ke sini. Adapun wahana lain yang bisa dicoba seperti menunggangi kuda atau menaiki delman juga wahana ala-ala pasar malam.

Kampung Main Cipulir ini walaupun tempatnya berada di tengah-tengah warga, namun animo masyarakat terhadap tempat ini begitu besar. Kata Heni saat libur sekolah beberapa hari lalu, jumlah pengunjung dalam satu harinya bisa mencapai hingga 1.500 orang, tak ayal pengunjung seperti Fahmi dan Yuni memilih datang di hari-hari biasa.

Dan kapasitas maksimal Kampung Main Cipulir ini hingga muat hingga 4.000 orang. Tentunya daya tarik tersebut juga karena harga masuknya yang murah, pengunjung di hari kerja hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 7.000 saja dan Rp 8.000 ketika datang di weekend.

Kemudian untuk bisa merasakan berbagai wahana lainnya di Kampung Main Cipulir ini, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan per wajahnya seperti kolam renang Rp 20.000 per orangnya. Fasilitas pendukung lainnya seperti foodcourt, saung, mushola, toilet, tempat parkir juga suda disediakan oleh Kampung Main Cipulir ini dan buka setiap hari.

Kampung Main Cipulir tepatnya berada di Jalan Masjid Jami Nurul Yaqin, Gang H. Ali Sairi No. 1A. Jadi buat yang ingin mengajak keluarganya untuk berlibur hemat dengan wahana yang bervariasi coba deh datang ke Kampung Main Cipulir ini, suasana tempat ini juga sejuk banyak pepohonan.