Jakarta - Etnis Tionghoa menggelar Festival Hantu Lapar di Kuala Lumpur, Malaysia, (19/8). Festival tersebut dirayakan selama bulan ketujuh dalam kalender bulan Tiongkok.
Foto Travel
Meriahnya Festival Hantu Kelaparan di Kuala Lumpur

Pertunjukan tari naga di Festival Hantu Kelaparan Tiongkok di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (19/8/2024). Festival ini dirayakan pada bulan ketujuh kalender lunar Tiongkok.
Festival tradisi tahunan tersebut digelar untuk menghormati leluhur dan menenangkan roh pengembara dengan mempersembahkan makanan, membakar dupa, dan mengadakan pertunjukan untuk menghibur dan memuaskan mereka.
Menurut kepercayaan suku Tionghoa, para arwah akan keluar dari neraka dan berkeliaran di bulan ini. Oleh karena itu, diadakan Festival Hantu Lapar menghormati jiwa-jiwa yang telah berpulang.
Setelah itu, Warga Tionghoa melemparkan persembahan kertas ke patung kertas raksasa "Da Shi Ye" yang sudah terbakar. Kertas itu dilempar bersama patung, terlihat api yang cukup besar berkobar dari hasil bakaran kertas kuning tersebut.
Seluruh ritual ini nantinya disampaikan kepada Sang Buddha. Nantinya, Sang Buddha yang membagi berkat dari adanya ritual ini. Β
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan