Yordania - Kota kuno Petra di Yordania terkenal akan warisan budaya dan signifikansi arkeologisnya. Namun, belakangan kota ini hampir kosong imbas gejolak perang Gaza.
Foto Travel
Menyusuri Kota Kuno Petra di Yordania

Jalan-jalan di kota kuno Petra di Yordania yang dulu ramai hampir kosong minggu ini, hanya beberapa wisatawan yang terlihat di situs yang terkenal di dunia itu, yang terkenal akan warisan budaya dan signifikansi arkeologisnya.
Sejumlah toko dan bisnis di dekatnya terpaksa tutup, dengan pemerintah daerah, pemandu wisata, dan pemilik toko mengatakan perang yang sedang berlangsung di Gaza di dekatnya membuat wisatawan menjauh. Β
Dewan Komisaris menambahkan bahwa pariwisata di Petra telah menurun sebesar 76 persen dibandingkan dengan tahun 2023 terutama karena konflik yang sedang berlangsung. Β
Nizar Abu al-Foul, seorang pemandu wisata di kota kuno tersebut, mengatakan bahwa meskipun masih ada beberapa kegiatan wisata yang berlangsung, konsekuensi perang terhadap sektor pariwisata di salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia ini lebih dahsyat daripada pandemi COVID-19. Β
Konflik Gaza dipicu setelah militan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.Β Lebih dari 40.400 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?