Jakarta - Puluhan traveler diajak berkeliling hunting foto dalam kegiatan Jelajah Lensa Sumenep. Mereka juga dibekali tips dan trik terbaik menggunakan kamera smartphone.
Jelajah Lensa Sumenep
Momen Puluhan Traveler Berkeliling di Keraton Sumenep dan Desa Keris

Dalam pembekalan di awal pertemuan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi WongsojudoΒ pun sangat perhatian terhadap perkembangan anak mudanya karena terdapat tren postif pariwisata di wilayahnya. Ia lalu mengundang anak muda untuk belajar foto bersama tim detikcom.
Di Sumenep, Jelajah Lensa Sumenep juga akan melakukan survei aneka destinasi, seperti desa wisata keris juga Keraton Sumenep. Traveler akan diajak mengambil foto kemudian diunggah ke media sosial untuk memperebutkan aneka hadiah tambahan.
Traveler mendengarkan pemandu wisata di Keraton Sumenep. Keraton ini tidak bisa dimasuki sembarang orang.
Puluhan peserta ini datang dari berbagai penjuru Kabupaten Sumenep. Mereka mengaku belum pernah memasuki bangunan utama Keraton Sumenep karena destinasi itu hanya diperuntukkan tamu bupati.
Traveler itu pun kami ajak ke Desa Aeng Tong-tong yang menjadi pusat pengrajin keris di Pulau Madura.
Mereka berkerumun didepan pandai itu.
Para traveler menyaksikan keris-keris diukir sesuai pesanan.
Keris yang ada di Desa Aeng Tong-tong dimulai dari Rp 500 ribu sampai jutaan rupiah, tergantung bahan yang dipakai.
Momen traveler bersama Jelajah Lensa Sumenep di Desa Aeng Tong-tong. Terpantau suhu panas tak menyurutkan minat para peserta.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan