Kabupaten Bogor - Gua Agung Garunggang jadi daya tarik wisata di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor. Eksotisme gua ini bisa pudar akibat pungli di Gunung Pancar.
Foto Travel
Eksotisme Gua Garunggang di Tengah Kasus Pungli Gunung Pancar

Situs Gua Agung Garunggang adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Karang Tengah, tepatnya 350 mdpl dari wisata Hutan Hujan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Gua ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, seperti formasi batu purba dan labirin batu yang menantang.
Diperlukan berjalan sejauh 2 kilometer dari tempat parkir ke lokasi. Waktu tempuh kira-kira 45 menit perjalanan melewati hutan dan ladang warga.
Batu-batu yang mirip tebing di Gua Garunggang, dengan susunannya yang rapi dan indah dilihat, menjadi daya tarik wisatawan, yang berlibur di Bogor. Ada 2 pintu gua, dan wisatawan bisa memasuki goa melalui pintu ke-2.
Butuh penerangan tambahan saat mengeksplorasi gua. Di sini, traveler bisa melihat kelelawar yang sedang istirahat di langit-langit gua.
Berbeda dengan goa pada umumnya, Gua Garunggang terdiri atas batu-batu yang mirip tebing di Grand Canyon. Selain itu, susunannya yang rapi juga membuat wisatawan penasaran akan asal usulnya.
Namun eksotisme gua ini bisa saja pudar karena masih marak kasus pungli di Gunung Pancar.
Kami pergi bertiga menuju gua dikenakan tarif Rp 10 ribu/mobil dan Rp 7.500/orang di pintu masuk TWA Gunung Pancar. Lalu masih ada biaya parkir Rp 20 ribu/mobil dan Rp 20 ribu/orang untuk masuk gua. Total bisa habis Rp 112.500.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut salah satu upaya penanganan hal tersebut dengan mengajak kerja sama berbagai pihak hingga membentuk kawasan desa wisata.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Bogor juga Kepala BPSDM Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan pemerintah setempat telah melakukan koordinasi terkait pungli di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar.
Pungli di Gunung Pancar bukan sekali ini terjadi, namun sebelumnya juga pernah diperbincangkan dan menjadi viral. Unggahan video itu menyebutkan akibat banyaknya pungli berdampak pada sepinya pengunjung.
Beruntung, kami tidak dicegat warga di tengah jalan untuk dimintai uang kontribusi. Β

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol