Pj Wali Kota Bogor yang juga Kepala BPSDM Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan pungutan liar atau pungli di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar sedang ditangani oleh PJ Gubernur Jabar Bey Triadi. Dia berharap persoalan itu segera tuntas.
Pungli di Gunung Pancar bukan sekali ini terjadi, namun sebelumnya juga pernah diperbincangkan dan menjadi viral. Unggahan video itu menyebutkan akibat banyaknya pungli berdampak pada sepinya pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan kemarin melihat langsung Pak Pj Gubernur merapatkan khusus tentang ini bersama dengan Saberpungli Polda Jawa Barat dan Saberpungli Jawa Barat. Jadi memang sudah langsung di-handle oleh Pak Pj Gubernur," kata Hery yang hadir dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno.
"Memang ini sangat disayangkan, saya kira mudah-mudahan segera selesai dan (wisata) mulai hidup kembali di Gunung Pancar," dia menambahkan.
Dalam agenda itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekrag), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan solusi agar Gunung Pancar bebas pungli. Sandiaga menyebut salah satu upaya penanganan hal tersebut dengan mengajak kerja sama berbagai pihak hingga membentuk kawasan desa wisata.
"Kita akan tata dengan pendekatan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, melibatkan komunitas media, pemerintah daerah, pemerintah desa. Kita akan tata dalam bentuk mungkin desa wisata yang bisa memberikan sebuah pendekatan lebih kearifan lokal," kata Sandi.
Dengan karakteristik masyarakat Jawa Barat yang ramah dan terbuka, Sandi juga menyebut untuk memfasilitasi upaya itu pendanaan yang dikucurkan serupa dengan desa wisata lainnya dan pembayaran akan melalui digitalisasi.
"Nanti untuk pendanaannya seperti yang terjadi di beberapa desa wisata lainnya, di satu atapkan dan bisa dibayar melalui digitalisasi. Sehingga akhirnya pengalaman berwisata itu kembali menyenangkan, aman, dan nyaman," Sandi menambahkan.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?