Tuman! Gunung Pancar Viral gegara Pungli Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tuman! Gunung Pancar Viral gegara Pungli Lagi

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Senin, 07 Okt 2024 07:05 WIB
TWA Gunung Pancar, Sentul, Bogot sempat sepi karena praktik pungli.
TWA Gunung Pancar, Sentul, Bogot sempat sepi karena praktik pungli. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Jakarta -

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Sentul, Bogor sempat viral karena banyak pungli. Dari pantauan detikTravel akhir pekan lalu, kawasan itu tetap ramai pengunjung.

Salah satu video di media sosial yang diunggah, pada Kamis (26/9/2024) menunjukkan video yang memuji Gunung Pancar, namun juga menyampaikan keluhannya. Dia menulis bahwa sebetulnya kawasan TWA Gunung Pancar begitu indah, sayangnya banyak pungli.

Dalam keterangan unggahan itu dituliskan jika kawasan tersebut sepi dan ditinggalkan pengunjung karena banyak praktik pungli alias pungutan liar. Si pemilik akun kesal ditagih uang tiket masuk di setiap spot wisata di Gunung Pancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena banyak pungli wisata ini ditinggalkan," tulis aku @*d**i****** di TikTok.

Kolom komentar unggahan itu pun dibanjiri oleh netizen yang sepakat akan unggahan tersebut. Adapun netizen yang mengatakan bahwa warga sekitar Bogor pun kapok berwisata ke TWA Gunung Pancar karena banyak pungli.

ADVERTISEMENT

"Jangankan orang luar Bogor, orang Bogor aja pada kapok datang ke wisata Gunung Pancar bos," tulis komentar tersebut.

detikTravel berkunjung ke Gunung Pancar pada Sabtu (5/10). Pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB kawasan tersebut sudah mulai ramai oleh pengunjung yang hendak trekking. Di awal memasuki Gunung Pancar, pengunjung dikenai biaya tiket masuk Rp 7.500 per orang dan mobil Rp 10.000.

Sepanjang jalan di Gunung Pancar itu terdapat pilihan destinasi bagi pengunjung, mulai dari pemandian air panas, area trekking, wisata air, gua hingga deretan kafe. Nah, di spot wisata yang berbeda-beda itu, detikTravel diminati bayaran untuk masuk.

Harga tiap spot wisata itu berbeda-beda. Untuk memasuki Pemandian Air Panas Gunung Pancar, harga tiket sebesar Rp 20.000 per orang dan mobil Rp 10.000. Bukan hanya itu, untuk bisa menikmati kolam air panas di dalam, pengunjung kembali dikenai biaya seharga Rp 5.000.

Kemudian, tim detikTravel menuju area Gua Agung Garunggang yang berjarak sekitar 30 menit menggunakan kendaraan dari pintu masuk TWA Gunung Pancar. Untuk bisa menuju gua, pengunjung yang menggunakan kendaraan harus memarkir motor atau mobil di area yang sudah disediakan dengan biaya Rp 20.000 untuk mobil dan Rp 10.000 untuk motor.

Jarak tempuh dari parkiran hingga Gua Agung Garunggang sekitar 45 menit dan sesampainya di dekat gua, pengunjung diminta membayar lagi sebesar Rp 20.000.

Setelah membayar parkir, pengunjung tidak menerima karcis di dari parkir-parkir itu.

TWA Gunung Pancar, Sentul, Bogot sempat sepi karena praktik pungli.TWA Gunung Pancar, Sentul, Bogot sempat sepi karena praktik pungli. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Warga sekitar bernama Oji mengatakan kawasan Gunung Pancar ramai salah satunya karena para pengunjung Kopi Tepian, yang jaraknya tak jauh dari parkiran menuju Gua Agung Garunggang.

"Yang rame terus-terus di kawasan ini bukan cuma Sabtu-Minggu itu kafe Kopi Tepian, itu paling murah (di antara kafe lainnya), jago juga masalah pemasarannya. Ada pengunjung yang senang karena makanan dan minuman, adapun karena tak adanya biaya tambahan untuk menikmati fasilitas cafe," kata Oji.

Dia membandingkan dengan destinasi lain di TWA Gunung Pancar yang harus membayar jika berkunjung ke setiap tempatnya.

"Untuk (tempat) yang lain mah mulai masuk tiket (bayar), kalau ingin mandi ditiketkan (bayar). Mau itu Curug Leuwi Asih atau yang lainnya dan belum bayar parkirnya. Jadi risikonya buat masuk kira-kira Rp 50.000 mah ada," kata dia.

Kendati demikian, Eni pengunjung gua yang berasal dari Bogor walau harus membayar beberapa kali tak melunturkan rasa penasarannya untuk berkunjung ke gua. Eni mengatakan sebelum sampai ke area parkir menuju jalur ke curug, ia sempat memberikan Rp 10.000.

Karena ini merupakan kali pertamanya, Eni pun memberikan uang tersebut yang dikatakan untuk uang parkir.

"Karena baru pertama kali jadi ya udah kasih aja, ngasih Rp 10.000 tadi di jalan. Karena nggak tahu kan jadi kasih aja," ujarnya.

Suasana di area gua begitu ramai dikunjungi oleh pengunjung hingga harus mengantre dan bergantian untuk bisa masuk ke dalam gua. Di dalam gua tersebut pengunjung bisa berfoto dan melihat kelelawar yang tidur menjuntai di langit-langit gua.




(upd/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gunung Pancar Sepi karena Pungli?
Gunung Pancar Sepi karena Pungli?
33 Konten
Gunung Pancar kembali viral karena dianggap traveler banyak pungutan liar. Malah disebut jadi sepi, benarkah?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads