Myanmar - Myanmar kembali menggelar festival balon udara untuk memeriahkan Festival Cahaya Tazaungdaing. Puluhan balon udara diterbangkan.
Foto Travel
Kemeriahan Festival Balon Udara di Myanmar
Balon udara hias dilepaskan di atas patung marmer Buddha Maravijaya selama Festival Cahaya Tazaungdaing, Myanmar, Kamis (14/11/2024). Β
Sekitar 76 balon udara dalam tiga kategori utama bersaing dalam acara tahun ini. Β
Festival Cahaya Tazaungdaing di Myanmar diadakan pada hari bulan purnama Tazaungmon, atau bulan kedelapan dalam kalender Myanmar, yang menandai akhir musim hujan serta akhir musim Kathina, saat para biksu diberi jubah baru dan derma. Β
Festival balon udara panas tahunan yang dimulai pada 2005 tersebut diselenggarakan untuk mendorong sektor pariwisata, membantu pembangunan daerah, dan meningkatkan ekonomi daerah. Β
Dalam beberapa tahun terakhir, para penyelenggara dan pembuat balon udara panas mempersiapkan acara tahunan itu sekitar enam bulan sebelumnya, menurut komite penyelenggara. Β
Di banyak daerah di Myanmar, balon-balon udara panas yang dinyalakan dengan lilin diterbangkan untuk merayakan Festival Cahaya Tazaungdaing guna mengusir roh jahat menurut kepercayaan agama. Β

Festival tahun ini yang berlangsung selama lima hari tersebut menampilkan penerbangan balon udara pada siang dan malam hari, berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik, serta kompetisi olahraga. Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol