Pameran Imersif di TIM, Liburan Seru Penuh Edukasi Digital

Pengunjung tampak antusias menikmati Pameran Imersif di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (19/6/2025). Pameran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga yang mengisi waktu luang selama libur sekolah, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Pengunjung antusias menikmati Pameran Imersif di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (19/6/2025). Pameran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga yang mengisi waktu luang selama libur sekolah, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Studio Imersif di TIM menghadirkan pengalaman literasi modern yang menggabungkan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan arsip digital dalam satu ruang interaktif. Konsep ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan, terutama bagi generasi muda.

Tak hanya menyuguhkan informasi dalam bentuk teks atau gambar, pameran ini dirancang sebagai ruang eksplorasi kreatif. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan konten sejarah dan budaya melalui tampilan visual maupun audio-visual yang responsif.

Salah satu daya tarik unik dalam pameran ini adalah kehadiran transportasi lokal seperti becak dan bemo yang dibalut dengan teknologi interaktif. Kendaraan-kendaraan ikonik itu tidak hanya dipamerkan sebagai benda mati, tapi juga dilengkapi proyeksi dan suara yang membuatnya terasa hidup kembali.

Anak-anak pun tampak menikmati wahana menggambar digital, di mana hasil karya mereka bisa langsung ditampilkan secara real time di layar besar. Aktivitas ini tak hanya memicu kreativitas, tetapi juga memperkenalkan teknologi dengan cara yang menyenangkan.

Bagi orang tua, pengalaman ini memberikan nilai tambah karena selain bersifat edukatif, pameran juga dirancang ramah anak dan menyenangkan secara visual. Studio ini menjadi alternatif rekreasi yang tetap bernuansa budaya dan pengetahuan.

Dengan pendekatan teknologi dan sentuhan lokal, Studio Imersif TIM berhasil menghadirkan pengalaman literasi yang segar dan inklusif. Pameran ini menjadi bukti bahwa eksplorasi budaya dan sejarah bisa dikemas secara modern dan menarik bagi semua usia.