Potret Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru: Kota Bajak Laut Hingga Gunung di Korut

Tebing Mons Klint di Denmark yang masuh jadi warisan dunia UNESCO

Mons Klint adalah formasi tebing kapur yang spektakuler di Pulau Mon, Denmark. Tebing ini memiliki tinggi hingga 120 meter dan membentang sepanjang 6 kilometer di sepanjang pesisir timur pulau. Mons Klint memiliki pemandangan alamnya yang indah, formasi geologis yang unik, dan juga merupakan suaka alam. (Egon Gade/UNESCO)

Para turis tampak berswafoto saat mengunjungi Tebing Kapur Putih Mons Klint pada 18 Juli 2025 di Pulau Mon, dekat Vordingborg, wilayah tenggara Denmark. Pada 13 Juli 2025, Tebing Kapur Mons Klint resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di pantai timur Pulau Mon, Denmark, tebing kapur sepanjang 6 kilometer ini menjulang hingga ketinggian 128 meter.
Formasi geologi ini terbentuk sekitar 70 juta tahun lalu pada masa Kapur Akhir (Upper Cretaceous), terdiri dari sisa-sisa mikroskopis alga purba (coccoliths) yang berasal dari laut purba.

Tebing Kapur Putih Mons Klint adalah formasi geologi yang terbentuk sekitar 70 juta tahun lalu pada masa Kapur Akhir (Upper Cretaceous), terdiri dari sisa-sisa mikroskopis alga purba (coccoliths) yang berasal dari laut purba. (Ida Marie Odgaard/AFP)

Goa Peruacu di Peruau Caves National Park, rumah bagi lebih dari 250 gua dengan lukisan cadas yang diperkirakan berusia sekitar 12.000 tahun. Situs ini terletak di wilayah kotamadya Itacarambi dan terkenal karena keindahan alam, kekayaan geologi, serta nilai arkeologisnya yang luar biasa.

Ngarai Sungai Peruacu berada di negara bagian Minas Gerais, Brasil. Ngarai Sungai Peruacu resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO pada 13 Juli 2025. Kawasan itu dipenuhi gua-gua purba, formasi batuan spektakuler, dan lukisan cadas yang berusia hingga 12.000 tahun. Di dalamnya terdapat lebih dari 250 gua, menjadikan taman nasional ini sebagai salah satu situs arkeologi dan geologi terpenting di Brasil. (Evandro Pereira/AFP)

Salah saru contoh lukisan purba di Peruacu. Selain nilai sejarah dan ilmiahnya, Peruacu juga menjadi favorit para pencinta alam dengan jalur pendakian yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di kawasan tersebut versi All Trails. (Evandro Pereira/AFP)

Pusat Istana Minoa di Kreta, Yunani ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2025. Situs ini merupakan salah satu peninggalan arkeologis terpenting dari peradaban Minoa, yang berkembang di wilayah Mediterania sekitar 1900 SM. (Wikimedia Commons)

Pintu utara Istana Knossos, di Pulau Kreta. Reruntuhan istana itu mencerminkan kebesaran arsitektur dan budaya Minoa, salah satu peradaban tertua di Eropa. Kompleks istana ini dikenal dengan struktur berlantai banyak, lorong-lorong labirin, dan lukisan dinding warna-warni (fresco) yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Minoa. (Y. Papadakis/UNESCO)

Rombongan siswa berjalan di museum Fort Charles di Port Royal, Kingston, Jamaika pada 29 Juni 2012.

Port Royal merupakan kota bersejarah yang berada di pesisir selatan Jamaika. Kota ini dikenal sebagai pusat aktivitas maritim pada abad ke-17 dan pernah dijuluki “kota paling jahat di barat” dan dikenal sebagai kota bajak laut karena menjadi tempat berkumpulnya bajak laut ternama. (Mladen AntonovAFP)

Port Royal memiliki nilai sejarah luar biasa karena merupakan salah satu pelabuhan terkaya dan tersibuk di Karibia pada masanya. Namun pada 1692, gempa bumi dahsyat dan tsunami menenggelamkan sebagian besar kota ke dasar laut. Kini, sisa-sisa kota lama berada di bawah laut, menjadikannya situs arkeologi bawah air yang unik dan penting bagi sejarah kolonial dan maritim dunia. (Mladen AntonovAFP)

Kompleks Hutan Gola-Tiwai, Sierra Leon, masuk daftar situs warisan alam dunia UNESCO

Untuk pertama kalinya, Sierra Leone mendapatkan pengakuan dari UNESCO melalui penetapan Kompleks Hutan Gola-Tiwai sebagai Situs Warisan Alam Dunia pada Juli 2025. Sierra Leone berada di wilayah barat Afrika dan merupakan rumah bagi lebih dari 1.000 spesies tumbuhan (113 di antaranya endemik), satwa langka seperti gajah hutan afrika dan kuda nil pigmi, serta 55 spesies mamalia, termasuk 19 spesies terancam punah secara global. (Nick Williams, RSPB/UNESCO)

Kepulauan Bijagos di Guinea Bissau diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2025. Situs ini mencakup ekosistem pesisir dan laut yang unik, termasuk hutan mangrove, dataran lumpur, dan zona intertidal, yang sangat penting bagi kehidupan akuatik. Kepulauan ini merupakan rumah bagi berbagai spesies, termasuk penyu hijau dan penyu belimbing yang terancam punah, serta manatee dan lebih dari 870.000 burung migrasi (Getty Images/iStockphoto/Tiago_Fernandez)

Gunung Kumgang (Geumgangsan) di Korea Utara resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Keputusan ini diambil dalam pertemuan Komite Warisan Dunia UNESCO ke-47 di Paris, yang mengakui keindahan alam dan budaya gunung tersebut. Nama resmi yang digunakan adalah Mt. Kumgang atau Diamond Mountain from the Sea atau Gunung Berlian. (Getty Images/iStockphoto/frentusha)