Jakarta - Pasar Santa di Jl. Cipaku, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjual barang lawas antik dan estetik. Berpadu dengan pedagang sayur di lantai berbeda.
Potret Pasar Santa, Surga Para Pecinta Barang Lawas Alias Vintage

Lapak yang menyediakan aneka barang lawas tersedia di Lantai 2 Pasar Santa, dengan jam opersional pukul 11.00-21.00. Kamu bisa survei atau sekadar melihat-lihat lebih dulu, sebelum membelinya (Qonita Hamidah/detik travel)
Pasar Santa punya beberapa lapak yang menyediakan piringan hitam keluaran masa lalu dan edisi saat ini. Salah satunya adalah Leidblack Blues yang pertama kali membuka lapaknya pada 2013. (Qonita Hamidah/detik travel)
Pengunjung juga bisa meperoleh buku-buku edisi jadul yang mungkin tidak ditemukan lagi di pasaran umum. Salah satunya di Book Faculty yang menyediakan buku sejarah, komik, dan buku anak-anak dari luar negeri. (Qonita Hamidah/detik travel)
Bagi pecinta Outfit of The Day (OOTD) yang selalu tampil beda dan apik, ragam aksesori adalah alternatif sebagai fashion statement. Ragam aksesori bisa membuat tampilan kamu makin eye catching. (Qonita Hamidah/detik travel)
Setelah keliling cuci mata di Pasar Santa, detikers bisa isi perut atau memuaskan dahaga di food court yang menyediakan beragam kuliner. Kamu bisa makan di tempat dengan menu seharga Rp 20-40 ribu. (Qonita Hamidah/detik travel)
Ini adalah salah satu menu di food court Pasar Santa yaitu Indomie Thailand dengan harga Rp 20 ribu. Indomie yang diracik dengan bumbu tambahan bawang putih, cabai rawit, daun ketumbar, jeruk nipis, kecap ikan, dan palm sugar ternyata sangat enak. (Qonita Hamidah/detik travel)
Buat detikers yang main ke Pasar Santa dengan kendaraan pribadi, wajib parkir di area yang tersedia ya. Jangan lupa sediakan uang tunai dan nontunai sebagai antisipasi terjadi gangguan di sistem pembayaran. (Qonita Hamidah/detik travel)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain