Jakarta -
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Spot foto yang cinematic
|
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Gunungan2 pasir
|
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Gradasi warna Gurun pasir ala Bintan
|
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Menanti senja
|
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Butiran pasir yang membentuk bukit
|
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.Mau ngabuburit dengan suasana ala Timur Tengah? Traveler mesti datang ke Bukit Pasir Busung di Tanjungpinang. Ada gundukan pasir bekas penambangan yang unik.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing