Jakarta -
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Terlihat seorang pengendara motor roda gila sedang memperbaiki motornya dan seorang lagi sedang berputar-putar dalam sebuah tong raksasa yang menjadi lintasan mereka untuk beraksi.
|
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tanpa pengaman, seorang pengendara motor roda gila sedang beratraksi di atas motornya.
|
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Terlihat seorang pengendara sedang mengendarai motornya dengan cepat di lintasan yang berbentuk tong raksasa.
|
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum melakukan atraksi, pengendara roda gila selalu memeriksa kendala-kendala pada motornya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
|
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan menghibur masyarakat. Salah satunya atraksi Roda Gila di dekat Masjid Al Markaz, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar