Jakarta -
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Tempat ini merupakan unit pengelolaan Banteng Sadengan, populasi banteng yang terus menurun menjadi dasar dibuatnya feeding ground ini.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Pantai Trianggulasi, salah satu pantai yang ada di Taman Nasional Alas Purwo. Pemandangan sore hari di tempat ini juga luar biasa.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Pantai dengan pasir putih dan ombak yang tenang menjadi data tarik tersendiri. Sementara pepohonan di tepi pantai menjadi peneduh di siang hari yang terik.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Pengunjung tengah menikmati pantai meski udara cukup panas.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Di Taman Nasional Alas Purwo juga terdapat camping ground dengan monyet liar yang dapat kita jumpai dengan mudah.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Seekor monyet nampak di pohon yang ada di sekitar area camping ground.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Pohon-pohon besar yang menjadi bagian dari Taman Nasional Alas Purwo.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Taman Nasional Alas Purwo dengan luas 43.420 hektar terbagi menjadi beberapa zona yaitu zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan dan zona penyangga.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Dalam perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo, saya dan teman-teman menjumpai pepohonan yang mengering saat penghujung musim kemarau.
|
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2018, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak pergi Banyuwangi. Alas Purwo jadi salah satu primadonanya.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!