Jakarta -
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
Di salah satu sisi bagian atapnya berbentuk gonjong atau runcing seperti kebanyakan rumah adat tempatnya berada yakni di tanah Minang.
|
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
Pilar-pilar kayu pun masih kokoh berdiri meski pada beberapa pilar terlihat memiliki warna berbeda menunjukkan bangunan ini pernah direnovasi.
|
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
Seolah tak lengkap masjid tanpa adanya bedug sebagai pengingat waktu salat. Masjid Tuo Kayu Jao juga memiliki bedug
|
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
Anak - anak melintas di depan Masjid Tuo Kayu Jao
|
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
ugc
|
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.Singgah sejenak ke Solok di Sumbar, jangan lupa mampir ke Masjid Kayu Tuo Jao. Inilah salah satu masjid tertua di Ranah Minang.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?