Jakarta -
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
Sule Pagoda dilihat dari sisi lain. Tampak pada gambar warga Yangon masih mengenakan sarung
|
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
Sudut lain kota Yangoon, terlihat bangunan masjid bergaya Kolonial Inggris
|
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
Suasana malam hari di Shwedagon Pagoda. Salah satu Pagoda terbesar di Myanmar. Sebaiknya mengunjungi tempat ini setelah sore hari karena tidak dibolehkan mengenakan alas kaki
|
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
Suasana jetty pada monsoon, traveler dapat mengunjungi Daal Downtown dengan menaiki ferry pada pelabuhan ini
|
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.Monsoon di Yangon, Myanmar biasanya berlangsung sekitar Mei hingga Oktober. Kalau ingin mencoba pengalamn baru ke sana saat musim ini pun boleh saja.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya