Aneka Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Medan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aneka Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Medan

Rudi Chandra - detikTravel
Senin, 21 Des 2015 10:50 WIB
loading...
Rudi Chandra
Aneka Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Medan
Menara Air Tirtanadi merupakan salah satu ikon kota Medan. Bangunan ini didirikan pada tahun 1908 oleh pemerintah Belanda, sebagai tempat penampungan air bagi masyarakat Medan. Menara air ini dibangun oleh perusahaan air milik pemerintah
Jakarta - Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Gedung Balai Kota Lama berada tepat di depan Merdeka Walk ini dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek bernama Hulswit. Dulunya bangunan ini adalah gedung pertemuan bagi para petinggi Belanda. Setelah era kemerdekaan hingga tahun 1990,
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

ugc
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Gedung Bank Indonesia terletak di Jalan Balai Kota No. 4 Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Dibangun pada tahun 1906 dan ditangani oleh Hulswit, Fermost dan Cuypers sebagai arsiteknya dan digunakan sebagai pusat
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Kantor pos ini mulai dibangun pada tahun 1909 hingga 1911. Desain bangunannya sendiri dikenal dengan nama arsitektur modern fungsional dan diperkirakan merupakan bangunan era pertama yang menggunakan arsitektur geometris di Medan.
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Hotel Inna Dharma Deli terletak di Jalan Balai Kota, No. 2 Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Hotel ini dulunya merupakan bangunan Hotel De Boer yang dibangun pada tahun1898 dan nama pemiliknya adalah Herman De Boer.
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Titi Gantung dibangun pada tahun 1885 oleh Belanda. Fungsinya untuk menghubungkan kawasan perumahan penduduk dengan Lapangan Merdeka. Selain itu, jembatan yang bergaya klasik Victoria ini juga merupakan tempat favorit kolonial Belanda
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Gedung Bank Mandiri terletak di Jalan Balai Kota dan tepat di sebelah gedung Balai Kota Lama Medan. Gaya arsitektur bangunannya bergaya Eropa transisi dengan bangunan yang didominasi warna putih. Gedung ini dulunya merupakan gedung
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.

Gedung BKS PPS atau dikenal juga dengan nama Gedung Avros dibangun pada tahun 1918-1919 dan diarsiteki oleh G.H. Mulder. Gaya arsitektur Gedung Avros dipengaruhi oleh rasionalisme yang bangkit pada awal abad ke-20. Bangunan empat lantai
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.
Halaman 2 dari 9
Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.Untuk urusan sejarah, Medan tidak kalah dengan Jakarta atau kota besar lainnya di Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya bangunan bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda di Kota Medan.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads