Jakarta -
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Bangunan ini dibangun sejak sekitar 1911 dan rampung pada tahun 1921, namun baru diresmikan pada 18 April 1924. Gedung ini dirancang arsitek terkenal di Batavia saat itu, Hulswit, Fermont & Ed. Cuypers. Gaya art-deco yang diusungnya
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Gedung ini dapat kunjungi wisatawan dari dekat, karena gedung merupakan salah satu tujuan dari paket wisata 'Surabaya Heritage Track' yang dikelola oleh House of Sampoerna Surabaya, gratis tampa biaya sepeserpun.
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Gedung HVA dilihat dari sisi kiri, mengingatkan kita pada arsitektur istana-istana di India.
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Pilar-pilar besar, tinggi serta bentuk bangunan yang simetris sangat khas kolonial.
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Detail gedung HVA dilihat dari halaman belakang.
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Kaca patri dan lambang HVA yang masih asli menghiasi sisi kiri dan kanan lobi utama.
|
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.Di zaman penjajahan, Kota Surabaya sudah jadi tempat hunian kolonial Belanda, yang kini mewariskan bangunan klasik. Contohnya adalah Handelsvereeniging Amsterdam yang sudah menjadi kantor PTPN XI Surabaya di Jl Merak.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba