Heboh Gunung Gede Semburkan Asap Putih, Begini Penjelasannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Heboh Gunung Gede Semburkan Asap Putih, Begini Penjelasannya

Ikbal Selamet - detikTravel
Selasa, 15 Jul 2025 19:35 WIB
Tangkapan layer kepulan asap dari salah satu kawah aktif Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede keluarkan asap putih (dok. Istimewa/tangkapan layar video viral)
Cianjur - Media sosial dihebohkan dengan video puncak Gunung Gede Pangrango yang mengeluarkan asap putih tebal. Bagaimana penjelasannya?

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memastikan jika kawah yang aktif tersebut merupakan kawah lama dan statusnya dianggap masih normal.

Dalam video berdurasi 34 detik itu terlihat gambar kawah yang diambil dari ketinggian dengan menggunakan drone. Dari kawah tersebut keluar asap putih tebal yang membumbung tinggi ke udara.

Tidak ada keterangan detail dalam video tersebut, sehingga warganet berspekulasi terkait munculnya kawah baru dan kembali aktifnya Gunung Gede Pangrango.

Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, mengatakan di Gunung Gede Pangrango terdapat tiga kawah, yakni Kawah Wadon, Kawah Ratu, dan Kawah Ladang. Adapun kawah aktif dalam video tersebut merupakan Kawah Wadon.

"Itu kawah wadon, yang belum lama ini menunjukkan aktivitasnya," kata dia, Selasa (15/7/2025).

Dia menuturkan jika Gunung Gede Pangrango memang merupakan gunung berapi yang masih aktif. Tetapi hingga saat ini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletusnya gunung tersebut.

"Statusnya masih normal. Memang kerap mengeluarkan asap. Bahkan dari kawasan Cibodas juga seringkali bisa terlihat," kata dia.

Tetapi khusus para pendaki diminta untuk tidak mendekati Kawah Wadon dalam radius 600 meter, sebab dikhawatirkan mengeluarkan gas beracun yang berbahaya bagi makhluk hidup.

"Tetap waspada, jangan mendekati kawah. Tapi bukan berarti ada peningkatan aktivitas. Kami berharap masyarakat tidak tergiring informasi yang belum jelas kebenarannya," pungkasnya.


-------

Artikel ini telah naik di detikJabar.


(wsw/wsw)

Hide Ads