Jakarta -
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
Proses Penyiapan daging
|
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
Persiapan Proses pembuatan Bumbu
|
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
Proses Masak
|
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
Belanga Besar dan Kompornya alaminya
|
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.Saat sedang berada di Aceh Besar, menghadiri kenduri pernikahan atau buka puasa adalah momen istimewa buat traveler. Siapa tahu saat itu dihidangkan Kuah Beulangong. Lezatnya, sungguh bukan main.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV