Jakarta -
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Diving di Pulau Lagoon Cabe.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Diving di Pulau Sebuku Kecil.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Menuju Pulau Umang-umang.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Coba intip keindahan bawah laut di Pulau Umang-umang.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Diving di Pulau Sebuku.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Naik kapal dari pinggir Gunung Krakatau.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Selamat datang di Cagar Alam Krakatau
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Mendaki Gunung Krakatau
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Senyum kita semebelum mendaki.
|
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.Rombongan kami yang berjumlah 28 orang, berangkat dari Merak, Banten. Kami menyebrangi laut dengan menggunakan kapal ferry Jatra, dengan waktu tempuh 2 jam sampailah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung selatan. Dari sana, kami menyewa angkot dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lalu sampai di Pulau Chanti.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya