Jakarta -
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
ugc
|
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
ugc
|
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
ugc
|
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
ugc
|
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
ugc
|
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.Kebudayaan Riau banyak dipengaruhi budaya melayu, termasuk bentuk rumahnya. Di sana, tepatnya di pulau Bengkalis, terdapat replika rumah/balai adat melayu yang khas.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!