Jakarta -
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
ugc
|
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010Biras, sebuah rawa di Taman Nasional Wasur. Tempat penduduk Merauke berwisata alam. Tempat yang begitu damai, indah, dan memberikan ketenangan dan ketenteraman. Kesegaran angin yang bertiup di sore hari, bermandi cahaya mentari di tengah hutan yang sangat menawan.Taman Nasional Wasur, Merauke, 14 Oktober 2010
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya