Jakarta -
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
ugc
|
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
Boneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkamBoneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkamBoneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkamBoneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkamBoneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkamBoneka ritual menyambut masa tanam di ladang ini disebut Hudoq. Acara ini dilakukan setiap bulan Septembar-Oktober selama sebulan penuh. Mereka bernyanyi dan menari. Dari anak kecil hingga lansia berbaur menjadi satu keharmonisan. Mereka percaya, semakin banyak yang menari,semakin banyak hasil panen yang akan mereka dapatkam
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen