Pulau Um, Sorong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dadang Lesmana|11083|PAPUA BARAT|26

Pulau Um, Sorong

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Senin, 09 Mei 2011 10:05 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Pulau Um, Sorong
ugc
Jakarta - Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.

ugc
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.
Halaman 2 dari 7
Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.Pulau yang berjarak setengah jam dengan perahu rakyat bermesin 15 PK ini memiliki pesona tersendiri. Di pulau ini hidup sekawanan kelelawar dan camar dalam satu pohon besar. Mereka bergantian mendiami pohon tersebut seiring pergantian waktu siang dan malam. Di siang hari ketika camar pergi mencari makan, pohon dihuni oleh kelelawar. Sebaliknya ketika malam hari tiba.
(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads