Ka'bah, Titik Pusat Jutaan Jamaah Haji Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ka'bah, Titik Pusat Jutaan Jamaah Haji Sedunia

- detikTravel
Selasa, 08 Okt 2013 12:46 WIB
Ka'bah pusat ibadah umat Muslim di dunia (en.wikipedia.org)
Makkah - Saat musim haji tiba, semua perhatian traveler tertuju pada Ka'bah di Makkah, Arab Saudi, titik pusat salat umat Muslim di seluruh dunia. Di sanalah jutaan umat Muslim bertawaf atau mengelilingi Ka'bah berganti-gantian.

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diyakini umat muslim. Ibadah ini hanya berlangsung sekali dalam setahun. Haji merupakan traveling massal umat Muslim dunia, untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci di Makkah, Arab Saudi.

"Ibadah haji dimulai dari tanggal 8 Dzulhijah dan puncaknya pada tanggal 10 Dzulhijah," ujar Putri, traveler yang pernah ke Makkah kepada detikTravel, Selasa (8/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu pemandangan yang pasti menyita perhatian traveler saat melihat ibadah haji adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi. Inilah bangunan persegi empat berwarna hitam besar dan selalu ramai dipadati umat Muslim saat ibadah Haji. Masjidil Haram pun menjadi tempat paling suci untuk umat Muslim.

Bangunan Ka'bah lebih menyerupai kubus, yang berukuran panjang sekitar 13 m, lebar 11 m, dan tinggi 12 m. Temboknya terbuat dari batu marmer dan bangunan Ka'bah ditutupi kain hitam.

Ka'bah sudah dibangun sejak zaman Nabi Ibrahim yang dibantu oleh anaknya, Nabi Ismail. Nabi Muhammad menyempurnakan ajaran mengenai haji dan dilakukan oleh umat Muslim sampai sekarang. Salah satu ibadah yang dilakukan di Ka'bah selain salat adalah tawaf.

"Tawaf itu artinya mengitari mengelilingi mengelilingi Ka'bah yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah. Tawaf Ifada itu adalah yang berkaitan dengan haji," kata Putri.

Umat Muslim mengelilingi Ka'bah selama tujuh kali saat Tawaf dan melawan arah jarum jam. Mereka pun hanya mengenakan pakaian ihram, yaitu kain putih yang tanpa jahitan. Warna putihnya melambangkan kesucian dan pakaiannya yang tanpa benang melambangkan kesederhanaan.

Saat itulah, umat Muslim merasa sangat kecil saat beribadah kepada Allah. Tanpa harta, jabatan, dan tahta, mereka merasa seperti hanya seonggok daging saja. Gema "Labbaikallahumma Labbaik!", pun terdengar jelas dan kencang saat mereka melakukan ibadah tawaf.

Masih banyak keistimewaan Ka'bah. Karena letaknya yang berada di Masjidil Haram, maka doa yang dipanjatkan pun dijamin lebih cepat dikabulkan. "Kalau salat di Masjidil Haram, pahalanya 100.000 kali lipat dari tempat lain," tutur Putri.

Ka'bah pun memiliki beberapa titik yang dianggap bersejarah. Ada Makom Ibrahim, yang menyimpan jejak kaki Nabi Ibrahim saat membuat Ka'bah dan batu hitam bernama Hajar Aswad. Batu ini pun disebut-sebut sebagai batu yang turun dari surga.

Perjalanan ke Ka'bah mungkin akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup. Jutaan umat Muslim mengumandangkan takbir, salat, dan dzikir di sana selama 24 jam.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads