Selain unik, kota di bawah laut juga menyimpan bukti peradaban pada zaman dulu. Dilansir dari buzzfeed, Kamis (28/11/2013), inilah 7 kota di bawah laut, ajaib!
1. Kota Cleopatra di Alexandria, Mesir
(izi-travel.com)
|
Berdasarkan deskripsi tentang Alexandria oleh ahli geografi Yunani, Strabo, dipercaya bahwa pulau tersebut merupakan letak kerajaan Cleopatra. Sejak tahun 1998, arkeolog kelautan berkebangsaan Perancis, Franck Goddio memulai penggalian reruntuhan Kerajaan Alexandria tersebut.
2. Monumen Yonaguni, Jepang
(izi-travel.com)
|
Monumen Yonaguni merupakan lokasi diving favorit saat musim dingin. Spot tersebut memiliki populasi besar ikan hiu martil, sekali pun memiliki arus yang kencang. Perdebatan masih terjadi, apakah situs tersebut adalah alami atau buatan manusia.
3. Pavlopetri, Yunani
(izi-travel.com)
|
Pavlopetri diperkirakan tenggelam pada 1.000 SM, oleh bencana gempa pertama dari tiga kali gempa. Situs bersejarah tersebut memiliki tampilan seperti ribuan tahun lalu. Sekarang, Pavlopetri berada dalam ancaman karena perahu yang melempar jangkar, di samping turis dan pemburu harta karun. Pavlopetri merupakan situs yang dilindungi oleh UNESCO.
4. Mahabalipuram, India
(gokerala.org)
|
Pada tahun 2004, tsunami Aceh yang sampai ke India memunculkan struktur batu yang terkubur di bawah pasir dan air, dekat dengan Mahabalipuram. Air pantai yang tertarik sekitar 500 m dari pantai saat tsunami, memperlihatkan batuan yang diperkirakan bagian Mahabalipuram dahulu kala. Memperkuat fakta, bahwa dahulu terdapat 7 pagoda di Mahabalipuram.
5. The Cambay Ruins, India
(izi-travel.com)
|
Penemuan tersebut menjadi penting bagi umat India yang mayoritas beragama Hindu. Mitos Hindu yang tersohor, Mahabharatha, banyak disebutkan di reruntuhan tersebut. Buku kuno menyebutkan, ketika Krishna pergi dari bumi, sosok jahat Kali datang. Air laut naik, dan menenggelamkan seisi kota. Adapun kota kuno ini tenggelam karena bencana dahsyat dahulu.
6. Port Royal, Jamaika
(izi-travel.com)
|
Port Royal merupakan pusat perdagangan di Laut Karibia pada abad ke-17. Spanyol merupakan penjajah pertama yang menjadikan Port Royal sebagai pusat dagang, disusul oleh Inggris. Namun, ketika pemerintah sedang krisis, tidak sedikit armada Spanyol yang beralih menjadi bajak laut. Sampai akhirnya kota ini tenggelam pada abad ke-17, karena bencana gempa.
7. The Lost Villages, Kanada
(izi-travel.com)
|
Tepat pukul 08.00 pagi, 1 Juli 1958, desa tersebut mulai dialiri air. Dalam waktu 4 hari, seluruh desa telah tenggelam. Untuk mengenang desa yang ditenggelamkan itu, sebuah museum di Ault Park didirikan. The Lost Villages menjadi spot diving untuk melihat desa di bawah air.
Halaman 2 dari 8
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak