Inilah Bukit Hantu di Malaysia!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Bangunan Seram

Inilah Bukit Hantu di Malaysia!

- detikTravel
Kamis, 09 Jan 2014 16:05 WIB
Tampak luar Penang War Museum (tourism.gov.my)
Penang - Di Penang terdapat Penang War Museum, yang disebut dengan Bukit Hantu, saksi kekejaman Jepang saat dahulu. Bukit Hantu bahkan masuk dalam daftar 10 lokasi paling berhantu di Asia oleh National Geographic.

Pada tahun 1930, sebuah benteng dibangun oleh pasukan Inggris di Bukit Batu Maung, Malaysia, untuk bertahan dari serangan musuh. Kemudian pasukan Jepang menyerang dan mengambil alih Bukit Maung. Di tangan Jepang, Bukit Maung menjadi markas sekaligus tempat penyiksaan tahanan.

Waktu pun berselang, Bukit Maung berubah menjadi Penang War Museum, atau biasa disebut Bukit Hantu. Dilansir dari situs resmi Visit Penang, Kamis (9/1/2014), kisah kelam Bukit Hantu menjadikannya satu dari 10 tempat paling berhantu di Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benteng tersebut dibangun diatas 80.937 meter persegi, lengkap dengan terowongan militer bawah tanah, bunker amunisi, pusat logistik, sampai ruang kesehatan. Setelah proses restorasi dan pembersihan selama beberapa tahun, benteng tersebut disulap menjadi War Museum oleh penduduk lokal bernama Johari Shafie.

Kekejaman pasukan Jepang di masa lalu menjadikan benteng Bukit Hantu sarat akan cerita horor dan nuansa gelap. Zaman dahulu, pasukan Jepang menahan dan menyiksa para tahanan perang untuk mengorek informasi bagi kelancaran penjajahan Jepang di Malaysia. Selain disiksa, tahanan bahkan sampai dipenggal di benteng itu. Penang War Museum didedikasikan bagi semua yang mati untuk melindungi negaranya.

Sekarang, berjalan santai di Penang War Museum akan membangkitkan kembali imajinasi akan apa yang terjadi dahulu. Walaupun meriam aslinya sudah tidak ada, Anda dapat membayangkan bagaimana dahulu pasukan Inggris, Malaysia, dan Sikh, berjaga-jaga atas serangan musuh dari laut. Dari Canon Firing Bay, pemandangan Selat Malaka terlihat dengan jelas.

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah bagian terowongan bawah tanah. Terowongan tersebut bahkan terhubung ke laut, berfungsi sebagai akses bawah tanah menuju kapal selam. Terowongan bawah tanah yang ada juga sangat sempit dan hanya dapat dilewati dengan merangkak.

Bagi yang ingin berkunjung, dapat menggunakan bus dengan rute U302, U305, dan U307. Penang War Museum terbuka dari pukul 09.00 hingga 18.00 setiap harinya.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads