Mau Safari Sungai Lihat Hewan Liar di Singapura, Bisa!

Singapura - Singapura tidak melulu Orchard Road dengan jajaran mal megah. Di Singapura, kita juga bisa bersafari di sungai dengan aneka hewan liar di River Safari.

Kini tak perlu jauh ke negara Amerika Latin untuk menemukan sungai yang kaya akan habitat hewan unik. Wildlife Reserves Singapore (WRS) memiliki River Safari, dengan miniatur Sungai Amazon dan 7 sungai terkenal di dunia disertai dengan hewan yang didatangkan dari habitat aslinya.

detikTravel berkunjung ke kawasan ini pada Selasa (14/1/2013). Secara keseluruhan, River Safari memiliki luas 12 hektare. Miniatur Sungai Amazon sendiri mencakup lebih dari setengahnya. Sisanya terbagi ke dalam Sungai Mississippi, Congo, Nil, Gangga, Murray, Mekong, dan Sungai Yangtze.

Mengunjungi River Safari, pengunjung diharuskan membayar SG$ 25 atau sekitar Rp 240 ribu untuk dewasa dan SG$ 16 atau Rp 150 ribu untuk anak-anak. Dengan harga itu pengunjung dapat melihat lebih dari 300 spesies hewan yang sebagian besar adalah hewan dengan populasi yang terus menurun.

Perjalanan awal di River Safari disambut oleh hewan-hewan air penghuni Sungai Mississippi. Paddlefish menjadi salah satu penghuni paling menyedot perhatian pengunjung sungai yang terletak di utara Amerika Serikat ini.

Paddlefish atau Polyodon spathula ini merupakan ikan dengan moncong yang panjang dan memakan zooplankton. Pengunjung akan tertarik karena saat berenang-renang, mulutnya akan terus terbuka.

Selanjutnya ada sungai terdalam di Afrika, Sungai Kongo. Pengunjung hanya dipisahkan dengan kaca bening saat dua ekor buaya besar dengan panjang lebih 2 meter berenang kesana kemari di miniatur Sungai Kongo ini.

Masih dengan berjalan kaki, pengunjung akan menemukan hewan dengan habitat asli di Sungai Nil. Hewan yang terkenal dari sungai terpanjang di dunia ini adalah tiger fish. Ikan dengan gigi tajam dan kerap memakan ikan lainnya yang bahkan berukuran sama dengan dirinya.

Sungai Gangga menjadi miniatur sungai berikutnya yang akan dikunjungi pengunjung. Goonch Catfish menjadi ciri khas dari sungai yang sakral bagi masyarakat India ini. Selain itu di Sungai Gangga pengunjung juga akan menemukan berbagai hewan lain yang bergerak bebas di akuarium berukuran besar.

Bergeser ke sungai di Australia, pengunjung akan menemukan Sungai Murray. Ikan Murray cod dan kawan-kawan akan menghibur pengunjung yang melintas.

Sensasi selanjutnya adalah Sungai Mekong. Pengelola menyediakan akuarium setinggi 3 meter dengan volume air 540 m3 untuk menampung habitat dari sungai ini.

Sebelum sampai di area sungai Amazon, pengunjung akan sampai di Sungai Yangtze. Saat berhenti di sungai terpanjang di China ini, pengunjung akan menemukan berbagai alligator langka yang hanya ada di Negara Tirai Bambu.

Mengelilingi kawasan Sungai Amazon yang selanjutnya disebut Amazonia, pengunjung dapat menumpang perahu berkapasitas sekitar 10 orang. Pada bagian pertama ini pengunjung dapat melihat berbagai macam hewan yang habibatnya di sekeliling sungai.

Hewan tersebut antara lain babi hutan, tapir Brasil, berbagai macam monyet hingga burung ibis yang warnanya memukau. Hewan-hewan itu bergerak bebas dan berjarak tak lebih dari 2 meter dengan perahu pengunjung.

Bagian dua dari Amazonia adalah penampakan berbagai hewan air yang ada di sungai Amazon. Mulai dari ikan piranha yang merupakan pemangsa ulung, catfish ekor merah, manatee (Trichechus inunguis) sejenis dugong, arapaima hingga ikan pari.

Letak River Safari cukup jauh dari bandara internasional Changi. Untuk menuju kesana, pengunjung dapat menumpang MRT jurusan Jurong East dan turun di stasiun Ang Mo Kio. Namun perjalanan belum berakhir, terlebih dahulu harus menumpang bus untuk sampai di depan River Safari.

River Safari masih satu wilayah yang sama dengan Singapore Zoo, kebun binatang terbesar di Singapura. Jika Singapore Zoo telah berdiri sejak hampir 40 tahun lalu, River Safari baru secara resmi dibuka untuk umum pada April 2013.

(fay/fay)