Semuanya berawal pada 1911, saat gempa bumi melanda Kazakhstan. Hal itu menyebabkan longsor dan menimbulkan cekungan di salah satu bagian Pegunungan Tian Shan. Cekungan tersebut kemudian diisi oleh air hujan, sehingga menjadi danau yang utuh sampai sekarang.
Mengutip Kazakhstan Discovery, Kamis (6/2/2014), bagian dasar Danau Kaindy dipenuhi pohon cemara, sama seperti lanskap di sekelilingnya. Karena tak ada aliran air, danau ini sangat jernih meski kedalamannya mencapai 30 meter.
Meski letaknya cukup terpencil yakni 280 Km dari Almaty, tak sedikit wisatawan yang berkunjung dan melihat sendiri keunikan ini. Danau sepanjang 400 meter ini berwarna biru kehijauan, menjadi habitat ikan trout dan fauna liar di sekelilingnya.
Waktu paling baik untuk berkunjung adalah akhir musim semi hingga awal musim gugur. Anda akan suka berjalan-jalan di sekeliling danau, memetik raspberry dan strawberry yang tumbuh liar di sana.
Namun bagi para penyelam, Danau Kaindy menyuguhkan panorama tak biasa. Pohon-pohon cemara yang masih utuh di bawah air membuat suasana seperti bukan di Bumi.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB