Tutup Hidung, Ini Tempat Wisata Paling Bau di Eropa

Paris - Paris dikenal sebagai destinasi romantis dan penuh cinta, dengan tiap sudut kota bermandikan cahaya lampu dan Menara Eiffel yang indah. Namun, ada sisi lain Paris di Museum Selokan yang mungkin Anda belum tahu...

Banyak traveler bilang, Kota Paris di Prancis adalah tempat sempurna untuk memadu kasih dengan pasangan. Hal itu terasa dari suasana kota dan dari tiap objek wisata di sana. Tapi siapa sangka, Paris ternyata punya Museum Selokan yang jauh dari kesan romantis.

Dilansir dari News Australia, Senin (24/3/2013) Musee des Egouts de Paris atau disebut Museum Selokan merupakan saluran selokan bawah tanah yang sangat luas di Paris. Total panjangnya mencapai 2.100 km!

Saluran selokan bawah tanah tersebut sudah dibangun sejak tahun 1370 dan memiliki sistem yang lengkap. Salurannya masih digunakan hingga kini tapi beberapa bagian telah dirombak menjadi museum dan jadi tempat wisata yang dibuka untuk umum.

Nah, traveler yang penasaran bisa ikut tur ke dalamnya. Anda pertama-tama akan menuruni tangga dengan pencahayaan yang remang-remang. Lalu, pemandu tur akan mengajak berjalan di dalam salurannya sekaligus mengenalkan sejarah dan fungsi bangunannya.

Mungkin, traveler yang tertarik dengan hal-hal arsitektur atau di bidang teknik bakal tertarik mengikuti tur ke Museum Selokan. Tapi sebaiknya jangan berlama-lama di dalam museumnya, karena bau di dalamnya dan ditambah suasana yang lembab bisa saja membuat Anda tak nyaman.

Sambil berjalan, traveler juga bisa melihat para pekerja saluran di dalam saluran selokan bawah tanah. Tapi ingat, berjalanlah di jalur yang sudah disiapkan. Bisa-bisa Anda malah tersesat!

Tur ke Museum Selokan buka tiap hari, kecuali tutup pada hari Kamis dan Jumat. Tiket masuknya sebesar 4,3 Euro atau sekitar Rp 67 ribu. Banyak traveler yang bilang kalau Museum Selokan ini adalah tempat wisata yang aneh, namun tak sedikit juga yang penasaran untuk melihatnya dari dekat. Mungkinkah, ini tempat wisata paling bau di Eropa?

(aff/aff)