Taman Bungkul dan 5 Taman Kota Terbaik di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taman Bungkul dan 5 Taman Kota Terbaik di Dunia

- detikTravel
Senin, 12 Mei 2014 16:50 WIB
Taman Bungkul dan 5 Taman Kota Terbaik di Dunia
(Zaenal/detikTravel)
Surabaya - Kota-kota besar di dunia punya taman kota sebagai ruang terbuka sekaligus destinasi wisata. Udara segar dan pohon rindang jadi tempat bersantai traveler di balik hiruk pikuk jalanan. Berikut, 6 taman kota terbaik di dunia!

Taman kota sejatinya adalah ruang terbuka sebagai penyejuk suatu kota. Namun kini, taman kota dilengkapi berbagai fasilitas yang makin membuat wisatawan penasaran untuk datang. Tak hanya menghirup udara segar, segudang aktivitas bisa Anda lakukan di taman kota, dari menyusuri hutan sampai bermain di water park.

Disusun detikTravel, Senin (12/5/2013) berikut 6 taman kota terbaik di dunia, termasuk Taman Bungkul di Surabaya:



(Zaenal/detikTravel)

1. Central Park, New York

(Thinkstock)
Central Park di New York adalah taman kota paling terkenal di dunia. Buktinya, taman yang berada tepat di jantung Kota Big Apple tersebut dikunjungi hampir 40 juta orang per tahun. Dengan luas mencapai 800 hektar, waktu kunjungan ke Central Park adalah pukul 06.00-01.00 waktu setempat. Tiket masuknya gratis!

Central Park adalah taman kota yang lengkap. Di sana ada kebun binatang, tiga restoran mewah, Apple Store dan punya danau. Begitu menginjakan kaki di Central Park, Anda akan merasa seolah di dalam hutan bukan di tengah-tengah kota metropolitan. Pepohonan rindang dan rerumputan hijau membentang di tiap sudut Central Park. Duduk-duduk di bangku tamannya, bakal bikin pikiran jadi tenang. Udaranya yang segar jangan diragukan.

Tinggal pilih, Anda mau melihat aneka satwa ke kebun binatang, naik kereta kuda ala kerajaan yang bertarif US$ 50 (Rp 480 ribu) atau menghabiskan waktu dengan berfoto-foto di sana. Di dalam Central Park juga ada arena bermain untuk anak, lapangan basket dan lapangan baseball.

Masih belum puas? Cobalah menyewa perahu untuk berkeliling danau, main di ice skating, berenang di kolam renang atau jogging. Central Park juga jadi lokasi favorit pre wedding. Bethesda Terrace, suatu lokasi di Central Park jadi tempat syuting film The Avengers dan jadi yang tersohor. Central Park memang taman kota yang super lengkap.

1. Central Park, New York

(Thinkstock)
Central Park di New York adalah taman kota paling terkenal di dunia. Buktinya, taman yang berada tepat di jantung Kota Big Apple tersebut dikunjungi hampir 40 juta orang per tahun. Dengan luas mencapai 800 hektar, waktu kunjungan ke Central Park adalah pukul 06.00-01.00 waktu setempat. Tiket masuknya gratis!

Central Park adalah taman kota yang lengkap. Di sana ada kebun binatang, tiga restoran mewah, Apple Store dan punya danau. Begitu menginjakan kaki di Central Park, Anda akan merasa seolah di dalam hutan bukan di tengah-tengah kota metropolitan. Pepohonan rindang dan rerumputan hijau membentang di tiap sudut Central Park. Duduk-duduk di bangku tamannya, bakal bikin pikiran jadi tenang. Udaranya yang segar jangan diragukan.

Tinggal pilih, Anda mau melihat aneka satwa ke kebun binatang, naik kereta kuda ala kerajaan yang bertarif US$ 50 (Rp 480 ribu) atau menghabiskan waktu dengan berfoto-foto di sana. Di dalam Central Park juga ada arena bermain untuk anak, lapangan basket dan lapangan baseball.

Masih belum puas? Cobalah menyewa perahu untuk berkeliling danau, main di ice skating, berenang di kolam renang atau jogging. Central Park juga jadi lokasi favorit pre wedding. Bethesda Terrace, suatu lokasi di Central Park jadi tempat syuting film The Avengers dan jadi yang tersohor. Central Park memang taman kota yang super lengkap.

2. Stanley Park, Vancouver

(Thinkstock)
Dengan luas 400 hektar, Stanley Pakr adalah taman kota kebanggaan Vancouver di Kanada. Taman kota ini punya hutan, arena bermain, jalur khusus pesepeda, hingga pantai. Stanley Park jadi tempat seru liburan keluarga, sekaligus traveler yang suka bertualang.

Stanley Park punya jalur trekking hutan sepanjang 27 km. Siapkan fisik yang fit, untuk berjalan membelah hutannya. Kalau mau yang lebih menantang, Anda bisa bersepeda sejauh 8,8 km dengan pemandangan Teluk English yang cantik. Traveler yang membawa anak-anak, bisa coba naik kereta mini replika dari Canadian Pacific Railway sejauh 2 km melewati hutan. Seru!

Stanley Park masih punya arena bermain, lapangan golf, water park, kolam renang, area piknik, empat restoran besar, lapngan tenis, serta jalan-jalan naik kereta kuda. Tak heran, Stanley Park rata-rata dikunjungi 8 juta turis per tahunnya.

2. Stanley Park, Vancouver

(Thinkstock)
Dengan luas 400 hektar, Stanley Pakr adalah taman kota kebanggaan Vancouver di Kanada. Taman kota ini punya hutan, arena bermain, jalur khusus pesepeda, hingga pantai. Stanley Park jadi tempat seru liburan keluarga, sekaligus traveler yang suka bertualang.

Stanley Park punya jalur trekking hutan sepanjang 27 km. Siapkan fisik yang fit, untuk berjalan membelah hutannya. Kalau mau yang lebih menantang, Anda bisa bersepeda sejauh 8,8 km dengan pemandangan Teluk English yang cantik. Traveler yang membawa anak-anak, bisa coba naik kereta mini replika dari Canadian Pacific Railway sejauh 2 km melewati hutan. Seru!

Stanley Park masih punya arena bermain, lapangan golf, water park, kolam renang, area piknik, empat restoran besar, lapngan tenis, serta jalan-jalan naik kereta kuda. Tak heran, Stanley Park rata-rata dikunjungi 8 juta turis per tahunnya.

3. Park Guell, Barcelona

(Thinkstock)
Park Guell bisa dibilang sebagai taman kota paling unik di dunia. Berlokasi di Bukit El Karmel, Barcelona, taman kota ini berbeda dengan taman-taman kota lainnya. Bukan banyak pohon, melainkan banyak bangunan nyentrik di sana.

Park Guell punya luas 17 hektar dan diprakasai oleh seniman ternama, Antonio Gaudi. Park Guell dibangun pada tahun 1900-1914. Sejak kali dibangun, taman tersebut sudah mencuri perhatian masyarakat setempat dan wisatawan dunia. Usut punya usut, dulunya Park Guell merupakan komplek perumahan, namun belum selesai dibangun karena Antonio Gaudi menghembuskan nafas terakhirnya.

Hanya ada dua rumah yang berbentuk unik yang selesai rampung di sana. Sisanya, ada banyak bangunan nyentrik seperti mozaik-mozaik yang terdapat di taman, langit-langit, bahkan di dua pavilion yang terletak di depan pintu masuk. Bangku-bangku tamannya juga berbentuk unik seperti cangkir raksasa.

Yang jadi incaran traveler adalah patung salamander dengan mozaik yang menghiasi tubuhnya. Tak sedikit traveler yang befoto di sana. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk ke Park Guell alias gratis!

3. Park Guell, Barcelona

(Thinkstock)
Park Guell bisa dibilang sebagai taman kota paling unik di dunia. Berlokasi di Bukit El Karmel, Barcelona, taman kota ini berbeda dengan taman-taman kota lainnya. Bukan banyak pohon, melainkan banyak bangunan nyentrik di sana.

Park Guell punya luas 17 hektar dan diprakasai oleh seniman ternama, Antonio Gaudi. Park Guell dibangun pada tahun 1900-1914. Sejak kali dibangun, taman tersebut sudah mencuri perhatian masyarakat setempat dan wisatawan dunia. Usut punya usut, dulunya Park Guell merupakan komplek perumahan, namun belum selesai dibangun karena Antonio Gaudi menghembuskan nafas terakhirnya.

Hanya ada dua rumah yang berbentuk unik yang selesai rampung di sana. Sisanya, ada banyak bangunan nyentrik seperti mozaik-mozaik yang terdapat di taman, langit-langit, bahkan di dua pavilion yang terletak di depan pintu masuk. Bangku-bangku tamannya juga berbentuk unik seperti cangkir raksasa.

Yang jadi incaran traveler adalah patung salamander dengan mozaik yang menghiasi tubuhnya. Tak sedikit traveler yang befoto di sana. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk ke Park Guell alias gratis!

4. Englischer Garten, Munich

(Thinkstock)
Inilah Englischer Garten, taman kota di Muncih, Jerman yang disebut-sebut sebagai salah satu taman kota terbesar dan tertua di dunia. Englischer Garten sudah dibangun sejak abad ke-18 oleh Sir Benjamin Thompson dan punya luas 900 hektar!

Traveler yang datang ke Englischer Garten bisa menghabiskan waktu dengan berjemur atau naik sepeda. Namun, yang terkenal di sana adalah Menara China yang berupa pagoda setinggi 25 meter. Di situlah terdapat arena minum bir, yang sudah jadi tradisi orang Jerman, dengan kapasitas mampu menampung 7.000 orang. Bir-bir terbaik di Jerman bisa traveler dapatkan di sini sekaligus mengenal budaya orang Jerman lebih dekat.

Tak hanya itu, Englischer Garten juga punya Japanese Teahouse, sebuah rumah untuk upacara minum teh ala Jepang. Kalau Anda pecinta teh, wajib mampir ke tempat ini.

Satu lagi bangunan yang jadi favorit turis di Englischer Garten adalah Monopteros. Monopteros adalah kuil dengan arsitektur Yunani yang berada di atas ketinggian. Dari kuil tersebut, Anda bisa melihat lanskap Kota Munich dari ketinggian. Cantik!

4. Englischer Garten, Munich

(Thinkstock)
Inilah Englischer Garten, taman kota di Muncih, Jerman yang disebut-sebut sebagai salah satu taman kota terbesar dan tertua di dunia. Englischer Garten sudah dibangun sejak abad ke-18 oleh Sir Benjamin Thompson dan punya luas 900 hektar!

Traveler yang datang ke Englischer Garten bisa menghabiskan waktu dengan berjemur atau naik sepeda. Namun, yang terkenal di sana adalah Menara China yang berupa pagoda setinggi 25 meter. Di situlah terdapat arena minum bir, yang sudah jadi tradisi orang Jerman, dengan kapasitas mampu menampung 7.000 orang. Bir-bir terbaik di Jerman bisa traveler dapatkan di sini sekaligus mengenal budaya orang Jerman lebih dekat.

Tak hanya itu, Englischer Garten juga punya Japanese Teahouse, sebuah rumah untuk upacara minum teh ala Jepang. Kalau Anda pecinta teh, wajib mampir ke tempat ini.

Satu lagi bangunan yang jadi favorit turis di Englischer Garten adalah Monopteros. Monopteros adalah kuil dengan arsitektur Yunani yang berada di atas ketinggian. Dari kuil tersebut, Anda bisa melihat lanskap Kota Munich dari ketinggian. Cantik!

5. Jing'an Park, Shanghai

(Moksa/detikTravel)
Shanghai merupakan kota besar di China dan tak pernah tidur. Namun, kota metropolitan ini ternyata punya taman kota yang asri dan jadi destinasi wisata alternatif. Taman kotanya bernama Jing'an Park yang seluas 33 ribu meter persegi. Area hijaunya atau yang ditumbuhi pepohonan di Jing'an Park mencapai 70%. Oleh sebab itu, udara di sana sangat sejuk.

Taman ini memiliki jalan khusus pejalan kaki selebar 5 meter, dengan kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon besar dan tinggi. Sehingga seterik apa pun panas matahari, taman ini tetap nyaman untuk didatangi. Pepohon disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sangat rapih. Lalu, di antara pohon selalu ada empat buah bangku taman untuk wisatawan.

Segala macam aktivitas ada di Jing'an Park, dari mulai sekadar duduk-duduk, taman bermain anak, bercengkrama antar warga, hingga melakukan olahraga tai chi atau dansa. Saat duduk-duduk di sana, Anda bakal melihat gedung-gedung pencakar langit yang terlihat di balik pepohonan.

5. Jing'an Park, Shanghai

(Moksa/detikTravel)
Shanghai merupakan kota besar di China dan tak pernah tidur. Namun, kota metropolitan ini ternyata punya taman kota yang asri dan jadi destinasi wisata alternatif. Taman kotanya bernama Jing'an Park yang seluas 33 ribu meter persegi. Area hijaunya atau yang ditumbuhi pepohonan di Jing'an Park mencapai 70%. Oleh sebab itu, udara di sana sangat sejuk.

Taman ini memiliki jalan khusus pejalan kaki selebar 5 meter, dengan kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon besar dan tinggi. Sehingga seterik apa pun panas matahari, taman ini tetap nyaman untuk didatangi. Pepohon disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sangat rapih. Lalu, di antara pohon selalu ada empat buah bangku taman untuk wisatawan.

Segala macam aktivitas ada di Jing'an Park, dari mulai sekadar duduk-duduk, taman bermain anak, bercengkrama antar warga, hingga melakukan olahraga tai chi atau dansa. Saat duduk-duduk di sana, Anda bakal melihat gedung-gedung pencakar langit yang terlihat di balik pepohonan.

6. Taman Bungkul, Surabaya

(Zaenal/detikTravel)
Beberapa kota besar di Indonesia memiliki taman kota yang menarik. Namun, tampaknya belum ada taman kota yang seperti Taman Bungkul di Surabaya. Bukan apa-apa, Taman Bungkul pernah menyabet penghargaan Asian Townscape Awards (ATA) alias penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB di tahun 2013 lalu. Bahkan, Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang pernah menyabet penghargaan tersebut.

Taman Bungkul punya luas 10 ribu meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas. Ada arena bermain anak, arena skateboard, jogging track, jalan berbatu untuk refleksi kaki, jejeran penjaja kuliner di sekitar taman, akses khusus bagi penyandang cacat dan Hot Spot Wi-Fi.

Yang unik, di Taman Bungkul terdapat makam Ki Supo atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Dia adalah salah satu ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan Ampel. Tak heran, wisatawan yang datang ke sana bisa sekaligus wisata ziarah.

Taman Bungkul direnovasi dan dipercantik habis-habisan pada 2006 silam dengan dana mencapai Rp 1,2 miliar. Meski Minggu lalu (11/5) Taman Bungkul menjadi rusak akibat acara bagi-bagi es krim gratis, pihak Pemkot Surabaya sudah bergerak cepat membereskan Taman Bungkul. Taman Bungkul bukan hanya jadi kebanggaan masyarakat Surabaya, tapi juga kebanggaan dari Indonesia.

6. Taman Bungkul, Surabaya

(Zaenal/detikTravel)
Beberapa kota besar di Indonesia memiliki taman kota yang menarik. Namun, tampaknya belum ada taman kota yang seperti Taman Bungkul di Surabaya. Bukan apa-apa, Taman Bungkul pernah menyabet penghargaan Asian Townscape Awards (ATA) alias penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB di tahun 2013 lalu. Bahkan, Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang pernah menyabet penghargaan tersebut.

Taman Bungkul punya luas 10 ribu meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas. Ada arena bermain anak, arena skateboard, jogging track, jalan berbatu untuk refleksi kaki, jejeran penjaja kuliner di sekitar taman, akses khusus bagi penyandang cacat dan Hot Spot Wi-Fi.

Yang unik, di Taman Bungkul terdapat makam Ki Supo atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Dia adalah salah satu ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan Ampel. Tak heran, wisatawan yang datang ke sana bisa sekaligus wisata ziarah.

Taman Bungkul direnovasi dan dipercantik habis-habisan pada 2006 silam dengan dana mencapai Rp 1,2 miliar. Meski Minggu lalu (11/5) Taman Bungkul menjadi rusak akibat acara bagi-bagi es krim gratis, pihak Pemkot Surabaya sudah bergerak cepat membereskan Taman Bungkul. Taman Bungkul bukan hanya jadi kebanggaan masyarakat Surabaya, tapi juga kebanggaan dari Indonesia.
Halaman 2 dari 14
Central Park di New York adalah taman kota paling terkenal di dunia. Buktinya, taman yang berada tepat di jantung Kota Big Apple tersebut dikunjungi hampir 40 juta orang per tahun. Dengan luas mencapai 800 hektar, waktu kunjungan ke Central Park adalah pukul 06.00-01.00 waktu setempat. Tiket masuknya gratis!

Central Park adalah taman kota yang lengkap. Di sana ada kebun binatang, tiga restoran mewah, Apple Store dan punya danau. Begitu menginjakan kaki di Central Park, Anda akan merasa seolah di dalam hutan bukan di tengah-tengah kota metropolitan. Pepohonan rindang dan rerumputan hijau membentang di tiap sudut Central Park. Duduk-duduk di bangku tamannya, bakal bikin pikiran jadi tenang. Udaranya yang segar jangan diragukan.

Tinggal pilih, Anda mau melihat aneka satwa ke kebun binatang, naik kereta kuda ala kerajaan yang bertarif US$ 50 (Rp 480 ribu) atau menghabiskan waktu dengan berfoto-foto di sana. Di dalam Central Park juga ada arena bermain untuk anak, lapangan basket dan lapangan baseball.

Masih belum puas? Cobalah menyewa perahu untuk berkeliling danau, main di ice skating, berenang di kolam renang atau jogging. Central Park juga jadi lokasi favorit pre wedding. Bethesda Terrace, suatu lokasi di Central Park jadi tempat syuting film The Avengers dan jadi yang tersohor. Central Park memang taman kota yang super lengkap.

Central Park di New York adalah taman kota paling terkenal di dunia. Buktinya, taman yang berada tepat di jantung Kota Big Apple tersebut dikunjungi hampir 40 juta orang per tahun. Dengan luas mencapai 800 hektar, waktu kunjungan ke Central Park adalah pukul 06.00-01.00 waktu setempat. Tiket masuknya gratis!

Central Park adalah taman kota yang lengkap. Di sana ada kebun binatang, tiga restoran mewah, Apple Store dan punya danau. Begitu menginjakan kaki di Central Park, Anda akan merasa seolah di dalam hutan bukan di tengah-tengah kota metropolitan. Pepohonan rindang dan rerumputan hijau membentang di tiap sudut Central Park. Duduk-duduk di bangku tamannya, bakal bikin pikiran jadi tenang. Udaranya yang segar jangan diragukan.

Tinggal pilih, Anda mau melihat aneka satwa ke kebun binatang, naik kereta kuda ala kerajaan yang bertarif US$ 50 (Rp 480 ribu) atau menghabiskan waktu dengan berfoto-foto di sana. Di dalam Central Park juga ada arena bermain untuk anak, lapangan basket dan lapangan baseball.

Masih belum puas? Cobalah menyewa perahu untuk berkeliling danau, main di ice skating, berenang di kolam renang atau jogging. Central Park juga jadi lokasi favorit pre wedding. Bethesda Terrace, suatu lokasi di Central Park jadi tempat syuting film The Avengers dan jadi yang tersohor. Central Park memang taman kota yang super lengkap.

Dengan luas 400 hektar, Stanley Pakr adalah taman kota kebanggaan Vancouver di Kanada. Taman kota ini punya hutan, arena bermain, jalur khusus pesepeda, hingga pantai. Stanley Park jadi tempat seru liburan keluarga, sekaligus traveler yang suka bertualang.

Stanley Park punya jalur trekking hutan sepanjang 27 km. Siapkan fisik yang fit, untuk berjalan membelah hutannya. Kalau mau yang lebih menantang, Anda bisa bersepeda sejauh 8,8 km dengan pemandangan Teluk English yang cantik. Traveler yang membawa anak-anak, bisa coba naik kereta mini replika dari Canadian Pacific Railway sejauh 2 km melewati hutan. Seru!

Stanley Park masih punya arena bermain, lapangan golf, water park, kolam renang, area piknik, empat restoran besar, lapngan tenis, serta jalan-jalan naik kereta kuda. Tak heran, Stanley Park rata-rata dikunjungi 8 juta turis per tahunnya.

Dengan luas 400 hektar, Stanley Pakr adalah taman kota kebanggaan Vancouver di Kanada. Taman kota ini punya hutan, arena bermain, jalur khusus pesepeda, hingga pantai. Stanley Park jadi tempat seru liburan keluarga, sekaligus traveler yang suka bertualang.

Stanley Park punya jalur trekking hutan sepanjang 27 km. Siapkan fisik yang fit, untuk berjalan membelah hutannya. Kalau mau yang lebih menantang, Anda bisa bersepeda sejauh 8,8 km dengan pemandangan Teluk English yang cantik. Traveler yang membawa anak-anak, bisa coba naik kereta mini replika dari Canadian Pacific Railway sejauh 2 km melewati hutan. Seru!

Stanley Park masih punya arena bermain, lapangan golf, water park, kolam renang, area piknik, empat restoran besar, lapngan tenis, serta jalan-jalan naik kereta kuda. Tak heran, Stanley Park rata-rata dikunjungi 8 juta turis per tahunnya.

Park Guell bisa dibilang sebagai taman kota paling unik di dunia. Berlokasi di Bukit El Karmel, Barcelona, taman kota ini berbeda dengan taman-taman kota lainnya. Bukan banyak pohon, melainkan banyak bangunan nyentrik di sana.

Park Guell punya luas 17 hektar dan diprakasai oleh seniman ternama, Antonio Gaudi. Park Guell dibangun pada tahun 1900-1914. Sejak kali dibangun, taman tersebut sudah mencuri perhatian masyarakat setempat dan wisatawan dunia. Usut punya usut, dulunya Park Guell merupakan komplek perumahan, namun belum selesai dibangun karena Antonio Gaudi menghembuskan nafas terakhirnya.

Hanya ada dua rumah yang berbentuk unik yang selesai rampung di sana. Sisanya, ada banyak bangunan nyentrik seperti mozaik-mozaik yang terdapat di taman, langit-langit, bahkan di dua pavilion yang terletak di depan pintu masuk. Bangku-bangku tamannya juga berbentuk unik seperti cangkir raksasa.

Yang jadi incaran traveler adalah patung salamander dengan mozaik yang menghiasi tubuhnya. Tak sedikit traveler yang befoto di sana. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk ke Park Guell alias gratis!

Park Guell bisa dibilang sebagai taman kota paling unik di dunia. Berlokasi di Bukit El Karmel, Barcelona, taman kota ini berbeda dengan taman-taman kota lainnya. Bukan banyak pohon, melainkan banyak bangunan nyentrik di sana.

Park Guell punya luas 17 hektar dan diprakasai oleh seniman ternama, Antonio Gaudi. Park Guell dibangun pada tahun 1900-1914. Sejak kali dibangun, taman tersebut sudah mencuri perhatian masyarakat setempat dan wisatawan dunia. Usut punya usut, dulunya Park Guell merupakan komplek perumahan, namun belum selesai dibangun karena Antonio Gaudi menghembuskan nafas terakhirnya.

Hanya ada dua rumah yang berbentuk unik yang selesai rampung di sana. Sisanya, ada banyak bangunan nyentrik seperti mozaik-mozaik yang terdapat di taman, langit-langit, bahkan di dua pavilion yang terletak di depan pintu masuk. Bangku-bangku tamannya juga berbentuk unik seperti cangkir raksasa.

Yang jadi incaran traveler adalah patung salamander dengan mozaik yang menghiasi tubuhnya. Tak sedikit traveler yang befoto di sana. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk ke Park Guell alias gratis!

Inilah Englischer Garten, taman kota di Muncih, Jerman yang disebut-sebut sebagai salah satu taman kota terbesar dan tertua di dunia. Englischer Garten sudah dibangun sejak abad ke-18 oleh Sir Benjamin Thompson dan punya luas 900 hektar!

Traveler yang datang ke Englischer Garten bisa menghabiskan waktu dengan berjemur atau naik sepeda. Namun, yang terkenal di sana adalah Menara China yang berupa pagoda setinggi 25 meter. Di situlah terdapat arena minum bir, yang sudah jadi tradisi orang Jerman, dengan kapasitas mampu menampung 7.000 orang. Bir-bir terbaik di Jerman bisa traveler dapatkan di sini sekaligus mengenal budaya orang Jerman lebih dekat.

Tak hanya itu, Englischer Garten juga punya Japanese Teahouse, sebuah rumah untuk upacara minum teh ala Jepang. Kalau Anda pecinta teh, wajib mampir ke tempat ini.

Satu lagi bangunan yang jadi favorit turis di Englischer Garten adalah Monopteros. Monopteros adalah kuil dengan arsitektur Yunani yang berada di atas ketinggian. Dari kuil tersebut, Anda bisa melihat lanskap Kota Munich dari ketinggian. Cantik!

Inilah Englischer Garten, taman kota di Muncih, Jerman yang disebut-sebut sebagai salah satu taman kota terbesar dan tertua di dunia. Englischer Garten sudah dibangun sejak abad ke-18 oleh Sir Benjamin Thompson dan punya luas 900 hektar!

Traveler yang datang ke Englischer Garten bisa menghabiskan waktu dengan berjemur atau naik sepeda. Namun, yang terkenal di sana adalah Menara China yang berupa pagoda setinggi 25 meter. Di situlah terdapat arena minum bir, yang sudah jadi tradisi orang Jerman, dengan kapasitas mampu menampung 7.000 orang. Bir-bir terbaik di Jerman bisa traveler dapatkan di sini sekaligus mengenal budaya orang Jerman lebih dekat.

Tak hanya itu, Englischer Garten juga punya Japanese Teahouse, sebuah rumah untuk upacara minum teh ala Jepang. Kalau Anda pecinta teh, wajib mampir ke tempat ini.

Satu lagi bangunan yang jadi favorit turis di Englischer Garten adalah Monopteros. Monopteros adalah kuil dengan arsitektur Yunani yang berada di atas ketinggian. Dari kuil tersebut, Anda bisa melihat lanskap Kota Munich dari ketinggian. Cantik!

Shanghai merupakan kota besar di China dan tak pernah tidur. Namun, kota metropolitan ini ternyata punya taman kota yang asri dan jadi destinasi wisata alternatif. Taman kotanya bernama Jing'an Park yang seluas 33 ribu meter persegi. Area hijaunya atau yang ditumbuhi pepohonan di Jing'an Park mencapai 70%. Oleh sebab itu, udara di sana sangat sejuk.

Taman ini memiliki jalan khusus pejalan kaki selebar 5 meter, dengan kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon besar dan tinggi. Sehingga seterik apa pun panas matahari, taman ini tetap nyaman untuk didatangi. Pepohon disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sangat rapih. Lalu, di antara pohon selalu ada empat buah bangku taman untuk wisatawan.

Segala macam aktivitas ada di Jing'an Park, dari mulai sekadar duduk-duduk, taman bermain anak, bercengkrama antar warga, hingga melakukan olahraga tai chi atau dansa. Saat duduk-duduk di sana, Anda bakal melihat gedung-gedung pencakar langit yang terlihat di balik pepohonan.

Shanghai merupakan kota besar di China dan tak pernah tidur. Namun, kota metropolitan ini ternyata punya taman kota yang asri dan jadi destinasi wisata alternatif. Taman kotanya bernama Jing'an Park yang seluas 33 ribu meter persegi. Area hijaunya atau yang ditumbuhi pepohonan di Jing'an Park mencapai 70%. Oleh sebab itu, udara di sana sangat sejuk.

Taman ini memiliki jalan khusus pejalan kaki selebar 5 meter, dengan kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon besar dan tinggi. Sehingga seterik apa pun panas matahari, taman ini tetap nyaman untuk didatangi. Pepohon disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sangat rapih. Lalu, di antara pohon selalu ada empat buah bangku taman untuk wisatawan.

Segala macam aktivitas ada di Jing'an Park, dari mulai sekadar duduk-duduk, taman bermain anak, bercengkrama antar warga, hingga melakukan olahraga tai chi atau dansa. Saat duduk-duduk di sana, Anda bakal melihat gedung-gedung pencakar langit yang terlihat di balik pepohonan.

Beberapa kota besar di Indonesia memiliki taman kota yang menarik. Namun, tampaknya belum ada taman kota yang seperti Taman Bungkul di Surabaya. Bukan apa-apa, Taman Bungkul pernah menyabet penghargaan Asian Townscape Awards (ATA) alias penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB di tahun 2013 lalu. Bahkan, Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang pernah menyabet penghargaan tersebut.

Taman Bungkul punya luas 10 ribu meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas. Ada arena bermain anak, arena skateboard, jogging track, jalan berbatu untuk refleksi kaki, jejeran penjaja kuliner di sekitar taman, akses khusus bagi penyandang cacat dan Hot Spot Wi-Fi.

Yang unik, di Taman Bungkul terdapat makam Ki Supo atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Dia adalah salah satu ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan Ampel. Tak heran, wisatawan yang datang ke sana bisa sekaligus wisata ziarah.

Taman Bungkul direnovasi dan dipercantik habis-habisan pada 2006 silam dengan dana mencapai Rp 1,2 miliar. Meski Minggu lalu (11/5) Taman Bungkul menjadi rusak akibat acara bagi-bagi es krim gratis, pihak Pemkot Surabaya sudah bergerak cepat membereskan Taman Bungkul. Taman Bungkul bukan hanya jadi kebanggaan masyarakat Surabaya, tapi juga kebanggaan dari Indonesia.

Beberapa kota besar di Indonesia memiliki taman kota yang menarik. Namun, tampaknya belum ada taman kota yang seperti Taman Bungkul di Surabaya. Bukan apa-apa, Taman Bungkul pernah menyabet penghargaan Asian Townscape Awards (ATA) alias penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB di tahun 2013 lalu. Bahkan, Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang pernah menyabet penghargaan tersebut.

Taman Bungkul punya luas 10 ribu meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas. Ada arena bermain anak, arena skateboard, jogging track, jalan berbatu untuk refleksi kaki, jejeran penjaja kuliner di sekitar taman, akses khusus bagi penyandang cacat dan Hot Spot Wi-Fi.

Yang unik, di Taman Bungkul terdapat makam Ki Supo atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Dia adalah salah satu ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan Ampel. Tak heran, wisatawan yang datang ke sana bisa sekaligus wisata ziarah.

Taman Bungkul direnovasi dan dipercantik habis-habisan pada 2006 silam dengan dana mencapai Rp 1,2 miliar. Meski Minggu lalu (11/5) Taman Bungkul menjadi rusak akibat acara bagi-bagi es krim gratis, pihak Pemkot Surabaya sudah bergerak cepat membereskan Taman Bungkul. Taman Bungkul bukan hanya jadi kebanggaan masyarakat Surabaya, tapi juga kebanggaan dari Indonesia.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads